Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kondisi Terkini Joko Santoso, Warga Malang yang Hilang Penglihatan Setelah Divaksin

Pria 38 tahun ini kehilangan pekerjaannya sebagai kuli bangunan akibat penglihatan yang terbatas

Editor: muslimah
KOMPAS.COM/ANDI HARTIK
Joko Santoso menunjukkan kartu vaksin Covid-19 didampingi istrinya, Titik Andayani di rumahnya di Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Kamis (2/12/2021). 

"Mulai September awal sampai November, terus selanjutnya ini gimana. Lama-lama saya kan jengkel, ditulis saja gitu (di akun Facebook)," kata dia.

Titik juga sudah meminta kesempatan pekerjaan yang sesuai dengan kondisi suaminya.

Sebab, dengan penglihatan yang terbatas, suaminya tidak memungkinkan lagi untuk bekerja seperti sebelumnya.

"Saya sudah mengajukan, saya minta diberi pekerjaan yang sekiranya cocok dengan kondisi suami saya. Itu katanya masih dipikirkan," kata dia.

Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Joko sudah bisa melihat.

Namun, penglihatannya belum berfungsi normal dan hanya bisa melihat dengan warna hitam dan putih.

Vaksinasi berjalan sesuai prosedur

Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa vaksinasi terhadap Joko berjalan sesuai prosedur.

Sebelum disuntik, Joko menjalani pemeriksaan kesehatan atau skrining. Hasilnya, tidak ada kendala kesehatan pada diri Joko.

"Vaksin pukul 10 dan sudah dilakukan skrining tentu. Jadi kadar gulanya gimana, riwayat sakitnya gimana.

Ditanya semuanya, dan dicek semuanya baik-baik saja, maka dia lolos," kata Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Jumat (3/12/2021) malam.

Tidak lama setelahnya, Joko muntah dan mengalami pusing.

Sore harinya, penglihatannya mulai kabur dan besok paginya, dia tidak bisa melihat apapun. Setelah itu, Joko dibawa ke rumah sakit.

Dia menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Hasil pemeriksaan awal belum bisa memastikan apakah kebutaan itu akibat dari vaksin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved