Gunung Semeru Meletus
Tak Ada Alarm EWS di Lereng Gunung Semeru, Banyak Warga Jadi Korban Luka hingga Meninggal
Keberadaan Early Warning System atau EWS selama ini tidak ada di Desa Curah Kobokan. Padahal alat itu penting untuk mendeteksi peringatan dini be
Padahal saat ini sebagaian besar warga Desa Curah Kobokan terjebak tak bisa menyelamatkan diri.
Joko Sambang, Kepala Bidang kedaruratan dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengatakan, skenario evakuasi akan melibatkan personel BPBD dari Malang.
"Hari ini (5/12) Bu Khofifah (Gubernur Jatim) naik helikopter dari Pasirian menuju Curah Kobokan. Semalam, Pak Sekda Lumajang berangkat ke malang untuk back up yang di pronojiwo. BPBD Malang, Kediri sudah bergerak ke lokasi untuk mengirim logistik ada di sana," katanya.
Joko menggambarkan, kondisi medan di sana sangat sulit. Sebab, setelah diguyur abu vulkanik terjadi hujan. Sehingga menjadi jalan
di sana licin. Bahkan, endapan sedimentasi lahar ketinggiannya hampir menutupi rumah warga.
"Setelah saya komunikasi dengan tim di sana mobil 4x4 susah, bahkan dua kilo ke lokasi trail juga mundur," katanya.(*)