Mom N kid

Anak Menyukai Aktivitas Menggambar dan Mewarnai, Bolehkah Ortu Dorong Anak Bisa Raih Juara Lomba?

Aktivitas menggambar dan mewarnai bagi anak memang seringkali menyenangkan.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: moh anhar
DOKUMENTASI PRIBADI
Oktariana Indrastuti, M.Psi, Psikolog RS Hermina Mutiara Bunda Salatiga 

TRIBUNJATENG, SEMARANG - Aktivitas menggambar dan mewarnai bagi anak memang seringkali menyenangkan.

Anak bebas berkreasi, corat-coret sesuka hati mereka.   

Nah, dalam psikologi ada yang namanya art therapy.

Menurut Oktariana Indrastuti MPs, Psikolog RS Hermina Mutiara Bunda Salatiga, art theraphy ini bermanfaat bisa membantu dalam penanganan individu yang mengalami masalah kesehatan mental maupun psikis melalui media menggambar.

Sehingga, dengan melatih anak menggambar atau mewarnai, secara psikologis membantu perkembangan psikomotorik anak.

"Ini karena ada gerakan tangan, jari jemari yang terlatih secara perlahan ketika aktivitas menggambar," katanya.

Baca juga: PMI Solo Kirim Relawan dan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Baca juga: Lupa Matikan Tungku di Dapur, Rumah di Bojongsari Purbalingga Ludes Terbakar

Di luar itu, papar Oktarina, dari aktivitas mencorat-coret pada kertas, secara tidak langsung juga melatih konsentrasi seorang anak.

Anak juga terstimulus tentang sesuatu yang hendak dituangkan, baik sesuai imajinasinya maupun melalui contoh gambar.

Sejumlah siswa dari Taman Kanak-kanak (TK) Hj. Isriati Baiturrahman 1 Semarang terlihat antusias mengikuti perlombaan dengan menggunak komputer di ruang multimedia komplek masjid Baiturrahman Semarang, Sabtu (10/3). Selain mengikuti lomba dengan komputer beberapa siswa juga mengikuti lomba mewarnai dengan menggunakan kertas dan pastel.
Ilustrasi: anak-anak melakukan aktivitas mewarnai. (TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Pada saat bersamaan, kemampuan visual serta pengamatannya juga ikut terlatih.

Pada sisi lainnya, seorang anak juga terbantu menjadi lebih percaya diri setelah melakukan aktivitas menggambar.

Pada dirinya, muncul perasaan atas kemampuan dirinya sendiri apalagi ditambah apresiasi dari orang.

Hal positif lain, seorang anak juga diajari melatih kesabaran dari setiap proses menggambar yang ada.

Namun, terdapat dampak negatif dari niat orangtua bila ada tuntutan orangtua agar anak bisa berprestasi di bidang menggambar dan mewarnai ini.

Aktivitas menggambar ataupun mewarnai yang merupakan bagian dari seni ini, semula bagi anak untuk melatih motorik halus anak, konsentrasi, percaya diri dan kemampuan visual agar bisa lebih berkembang.

Tetapi manakala anak dituntut berprestasi, misalnya diikutkan pada sebuah ajang perlombaan dan dituntut menang, justru rentan membuat anak stres.

Baca juga: Berbekal Tongkat, Riko Jalan Kaki dari Semarang ke Mabes Polri, Kecewa Penanganan Kasus Anaknya

Baca juga: Aplikasi Penghasil Uang Octopus, Daur Ulang Sampah Jadi Duit

Sehingga, sebaiknya untuk orangtua ketika mengikutsertakan anak lomba, baik menggambar atau mewarnai, dengan target kemenangan sebaiknya dihindari.

"Tetapi, cobalah melalui kegiatan menggambar dan mewarnai itu, yang lebih diutamakan hendaknya proses melatih kemampuan anak dalam mengeksplorasi imajinasi serta visualnya. Bukan juaranya," tandas Oktarina. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved