Cerita Relawan Rapi Banjarnegara Mencari Korban Erupsi Gunung Semeru

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Bencana erupsi Gunung Semeru meninggalkan duka hingga melahirkan empati bagi masyarakat di berbagai daerah.

Terlebih bencana itu menelan cukup banyak korban. 

Jumlah korban terus bertambah.

Disinyalir masih ada korban yang hilang dan diduga ikut tertimbun abu vulkanik.

Karena itu, penanganan saat ini masih berfokus pada pencarian korban.  

Besarnya dampak bencana itu membutuhkan banyak tenaga untuk membantu penanganan. 

Jauh dari Lumajang, Jawa Timur, di Banjarnegara, sejumlah relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) tergerak untuk membantu penanganan pasca bencana erupsi Semeru.

Jarak yang jauh tak jadi penghalang bagi relawan di Banjarnegara untuk mengirim bantuan. 

Relawan RAPI Banjarnegara Susanto menyatakan, pihaknya sudah mengirim 4 personil ke Lumajang untuk membantu penanganan dampak bencana Semeru. 

"Yang sudah berangkat 4 orang. Mereka fokus membantu pencarian korban, " katanya, Selasa (7/12/2021) 

Sejumlah relawan RAPI lain, termasuk Susanto sudah siap diberangkatkan di kloter berikutnya ke Lumajang.

Mereka akan bergabung dan melebur dengan relawan lain dari berbagai daerah untuk proses penananganan. 

Dari video yang dikirim relawan, sejumlah relawan RAPI turut  mencari korban di sebuah perkampungan yang tertutup abu vulkanik. 

Penampakan bekas pemukiman itu tak ubahnya kota mati.