Berita Banjarnegara

Kisah Sukses Koperasi Nira Kemukten Banjarnegara, Ekspor Gula Semut ke Jerman dan Amerika

Di dalam gedung koperasi, sejumlah warga sibuk memproduksi gula kelapa serbuk.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Khoirul muzaki
Pekerja Koperasi Nira Kemukten memeriksa produk gula penderes dengan sistem barcode. 

TRIBUNBANYUMAS. COM, BANJARNEGARA - Di dalam gedung Koperasi Nira Kamukten, Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan, Banjarnegara, sejumlah warga sibuk memproduksi gula kelapa serbuk (gula semut) .

Di bawah lampu benderang, seorang pekerja perempuan telaten mengais kotoran berukuran lembut pada serbuk gula.

Sekilas, gula semut yang sudah diolah penderes di rumah itu telah bersih. 

Tetapi setelah diteliti seksama, masih ditemukan material lain semisal serpihan bekas penggorengan menyerupai titik hitam. 

Meski  sangat lembut dan nyaris tak kentara, benda itu harus dibuang untuk memastikan gula steril dari kotoran. 

Tidak cukup sampai di situ, untuk memastikan steril dari logam, sebelum dikemas, gula semut dimasukkan ke dalam mesin bermagnet. 

Tidak seperti pengolahan konvensional, proses produksi gula semut di koperasi ini lebih panjang. 

Maklum, pasar gula semut Koperasi Nira Kamukten bukan warga lokal, melainkan masyarakat Amerika dan Eropa yang memerhatikan betul higienitas. 

"Sejak awal kami sudah tahu kalau gula semut punya potensi ekspor, " kata Susanto, Ketua Koperasi Nira Kemukten, Senin (6/12/2021) 

Cara pengolahan yang higienis itu bahkan sejak nira dimasak di rumah warga. Dapur pengrajin yang tadinya berlantai tanah telah diganti lantai permanen. 

Tungku dapur didesain dengan lubang cerobong di luar.

Dengan begitu, asap hasil pembakaran langsung terbang ke luar rumah. 

Sudah beberapa tahun ini, koperasi beranggotakan lebih dari 500 orang itu memproduksi gula semut untuk ekspor. 

Setiap hari, para penderes dari sejumlah desa menyetor gula semut ke koperasi untuk memenuhi kebutuhan ekspor. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved