Berita Tegal
Diprotes Pedagang, Ini Alasan Wali Kota Tegal Dedy Yon Tutup Akses Jalan Alun-alun
Dalam sepekan terakhir, penutupan akses jalan menuju Alun-alun Kota Tegal mendapat protes dari Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-alun Kota Tegal (P2KAT)
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Dalam sepekan terakhir, penutupan akses jalan menuju Alun-alun Kota Tegal mendapat protes dari Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-alun Kota Tegal (P2KAT).
Mereka menilai kebijakan tersebut berdampak terhadap penghasilan para pedagang dan penjual jasa.
Berbagai aksi mereka lakukan.
Mulai dari orasi, doa bersama, hingga pemasangan puluhan bendera kuning di kawasan Alun-alun Kota Tegal.
Mereka berharap tidak ada penutupan jalan yang dilakukan setiap malam mulai pukul 18.00 WIB.
Menanggapi itu, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono meminta, masyarakat untuk memahami maksud dari penutupan akses jalan tersebut.
Ia mengatakan, alun-alun sebagai ruang publik sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas karena padatnya kendaraan.
Pihaknya pun berencana menjadikan alun-alun sebagai ruang bebas kendaraan pada malam hari.
Masyarakat dapat berkunjung dengan berjalan kaki.
Termasuk di masa pandemi Covid-19 ini, untuk mencegah adanya kerumunan dan kepadatan masyarakat.
"Kami harapkan masyarakat itu memahami bahwa alun-alun itu ruang publik. Jadi setiap malam hanya boleh untuk pejalan kaki," kata Dedy Yon kepada tribunjateng.com, Rabu (8/12/2021).
Dedy Yon menjelaskan, pihaknya saat ini sedang mempersiapkan lahan parkir bagi pengunjung Alun-alun Kota Tegal.
Kantong parkir yang disiapkan, di antaranya di lahan PD CMJT, lahan sebelah selatan Stasiun Tegal, dan lahan Bina Marga di Jalan Kolonel Sugiarto.
Dedy Yon yakin, setelah pandemi berakhir, banyak masyarakat yang akan berdatangan ke Alun-alun Kota Tegal.
Termasuk pengunjung dari luar kota.
"Untuk masyarakat tidak ditutup. Itu kan hanya pembatasan portal mulai pukul 18.00 sampai 00.00 WIB. Parkirnya nanti kita siapkan," ungkapnya. (fba)
Izin, foto dokumentasi Dedy Yon atau pemasangan bendera kuning.
Keluarga Balita Gizi Buruk Asal Brebes Resmi Jadi Warga Tegal, Pemkot Jamin Adanya Bantuan |
![]() |
---|
Dapur Rumah Penjual Ayam Bangkok di Tegal Kebakaran, 14 Ekor Hangus |
![]() |
---|
Film Mbutik Karya Sineas Brebes Bakal Tayang di CGV Transmart Tegal 1 Juni 2023 |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Effendy Minta Wali Kota Tegal Dedy Yon Kawal Siswi Putus Sekolah Asal Brebes |
![]() |
---|
Balita Gizi Buruk Asal Brebes Kini Dapat Bantuan, PKS Kota Tegal Ambil Peran |
![]() |
---|