Berita Semarang
Polisi Ajak Joget Para Buruh Saat Unjuk Rasa di Depan Kantor Gubernuran
Aksi Polisi mengamankan demo buruh di kantor Gubernuran Kota Semarang cukup unik.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Aksi Polisi mengamankan demo buruh di kantor Gubernuran Jalan Pahlawan Kota Semarang cukup unik, Kamis (9/12/2021).
Anggota Polisi yang bertugas mengajak para demonstran untuk berjoget bersama.
Aksi joget tersebut juga diikuti para buruh yang ikut berdemo.
Tidak ada ketegangan antara Polisi dengan demonstran pada aksi buruh tersebut.
Suasana cair ketika keduanya berjoget dengan diiringi musik dangdut yang distel para demonstran.
Wakasat Sabhara Polrestabes Semarang, Kompol Justinus mengatakan pengamanan demo kali ini Polisi mencoba menggiring peserta agar tidak anarkis saat menyampaikan pendapat.

Polisi memberikan rasa suka cita kepada demonstran agar nyaman menyampaikan pendapat.
"Seperti saat ini dilakukan kami bersama perserta demo larut dalam kegembiraan. Sementara perwakilan mereka kami terima untuk memberikan aspirasi," ujarnya.
Pada prinsipnya, kata dia, Polisi yang bertugas tidak menyumbat maupun menghalangi buruh untuk menyampaikan asprasi.
Para peserta diberikan rasa gembira bukan emosi menimbulkan anarkis.
"Cara yang dilakukan saat ini adalah berjoget bersama," kata dia.
Justinus menuturkan saat ini peserta unjuk rasa hadir berkisar 500 orang. Sementara anggota yang dikerahkan berjumlah 3 kompi.
"Demo buruh kedepannya masih ada. Karena negeri kita sangat demokratis. Penyampaian pendapat dimuka umum menhadi hak warga negara yang harus kami layani," tuturnya.
Ia mengatakan aksi buruh telah berjalan sekitar 1,5 bulan. Hasil evaluasi unjuk rasa berjalan dengan tertib tanpa adanya tindakan anarkis.
"Mereka masih menggunakan nalarnya tanpa mengedepankan emosi," tandasnya. (*)
Pemkot Semarang dan Kementerian PUPR Wujudkan Komitmen Kemudahan Akses Air Bersih Bagi Masyarakat |
![]() |
---|
Mayat Berdiri Gegerkan Warga Semarang, Ternyata Tewas Dikeroyok Gara-gara Meludah |
![]() |
---|
Agustinus Santoso Pengusaha Asal Semarang Minta Keadilan, Dituding Merekayasa Kepailitan |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Masih Temukan 204 Potensi Ganda dalam DPSHP |
![]() |
---|
UPDATE Proyek Tol Semarang-Demak Sesi 1A, Sejak Januari 2023 Baru Tercapai 3 Persen |
![]() |
---|