Berita Jepara
Buntut Pengunjung Ribut Saling Baku Hantam, 87 King Coffee di Jepara Ditutup
Buntut keributan yang terjadi pada Rabu (8/12/2021), 87 King Coffe and Space di Desa Manyargading, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara ditutup.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Buntut keributan yang terjadi pada Rabu (8/12/2021), 87 King Coffee and Space di Desa Manyargading, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara akhirnya ditutup.
Penutupan ini dilakulan untuk menjaga kondisi tetap kondusif.
"Kapolres mengarahkan kafe tersebut ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan," kata kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi kepada Tribun Jateng, Jumat (/10/12/2021).
Dia mengatakan, setelah adanya keributan di kafe tersebut.
Pihaknya telah memanggil pemilik kafe dan karyawannya ke Polsek Kalinyamatan.
Baca juga: 14 UKM di Kudus Terima Bantuan Kemasan Kardus, Diharapkan Mampu Dongkrak Penjualan Produk UKM
Baca juga: Turut Berduka, Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal saat Akan Jadi Khatib Salat Jumat
Baca juga: Tetangga Sampai Heran Rumahnya Selamat dalam Erupsi Semeru, Pak Roh Bocorkan Amalan yang Dikerjakan
Mereka diminta klarifikasi terkait kejadian sejumlah orang yang terlibat saling pukul.
Kepada polisi, kata dia, pihak pemilik kafe mengaku tidak mengenal pelaku-pelaku yang terlibat keributan.
Selain itu juga, pelaku tidak mempermasalahkan sejumlah kerusakan yang terjadi di kafenya.
Kendati demikian, Rozi menyatakan akan tetap mencari pelaku dan mempertemukan mereka.
Pemilik Kafe Minta Maaf
Setelah video keributan viral, pemilik 87 King Coffe and Space tersebut, Endri Bagus Gunawan (29) menyampaikan maaf.
Dia menyatakan akan mengikuti prosedur pemerintah.
Baca juga: 5 Peristiwa Orang Meninggal Saat Sholat, Walikota Bandung Oded M Danial Ketika Akan Khotbah Jumat
Baca juga: Harga Cabai Rawit Setan di Kabupaten Tegal Tembus Rp 70 Ribu per Kilogram
"Untuk sementara kafe akan saya tutup," tandasnya. (*)