Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Keren, Pelabuhan Kota Tegal Dipenuhi Seni Mural Ajakan Jaga Laut dari Sampah

Ada pemandangan baru yang menarik mata di area Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal, temboknya dipenuhi seni lukis mural. 

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Seorang petugas kebersihan sedang menyapu di depan mural di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal, Jumat (10/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Ada pemandangan baru yang menarik mata di area Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal. 

Pemandangan itu rupanya adalah seni lukis mural. 

Ada lima mural di area pelabuhan tersebut. 

Mural tersebut dilukis penuh warna dengan pesan yang mudah dipahami oleh masyarakat. 

Baca juga: Berkunjung ke Semarang, Jenderal Dudung Ingin Para Komandan Satuan Harus Kreatif dan Inovatif

Baca juga: Desa Dieng Kulon Banjarnegara Juara 2 Desa Wisata Terbaik Versi Kemenparekraf

Baca juga: 14 UKM di Kudus Terima Bantuan Kemasan Kardus, Diharapkan Mampu Dongkrak Penjualan Produk UKM

Satu di antaranya, seperti mural ikan hiu yang setengah badannya merupakan sampah plastik. 

Gambar tersebut memberi pesan bahwa membuang sampah di laut akan merusak ekosistem makhluk laut. 

Kru bongkar muat kapal, Slamet Riyanto (40) mengatakan, ia sangat mendukung adanya mural-mural tersebut. 

Karena mural tersebut berisi pesan yang mengingatkan nelayan dan masyarakat umum. 

Pesannya agar tidak buang sampah sembarangan, terutama agar tidak buang sampah di laut. 

"Biar buang sampah tidak sembarangan. Terus kalau sampah plastikan jelas mencemari," kata Slamet kepada tribunjateng.com, Jumat (10/12/2021).

Slamet mengatakan, dari mural tersebut, masyarakat juga diingatkan agar memilah sampah. 

Membuang sampah harus dibedakan antara yang organik dan anorganik. 

"Yang tidak tahu, jadi tahu. Ada sampah organik, ada juga anorganik. Ini bagus," ungkapnya. 

Warga lain pedagang cincau di pelabuhan, Muhamad Nur (50) mengatakan, mural tersebut menjadi pengingat.

Bagi para nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di pelabuhan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved