Berita Kabupaten Tegal
Kerangka Manusia Ditemukan di Area Persawahan Desa Kendalserut Kab.Tegal, Identitas Belum Diketahui
Adapun laporan masuk sekitar pukul 16.00 WIB dan tim dari Polsek Pangkah langsung menuju lokasi untuk memeriksa dan mengamankan lokasi
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Warga Desa Kendalserut, RT 04/RW 01, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, digegerkan penemuan kerangka manusia di area persawahan kebun pepaya, pada Minggu (12/12/2021) sore kemarin sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa'at, melalui Kapolsek Pangkah AKP Awan Agus Setijono, membenarkan memang ada laporan yang masuk ke pihaknya terkait penemuan kerangka manusia.
Adapun laporan masuk sekitar pukul 16.00 WIB dan tim dari Polsek Pangkah langsung menuju lokasi untuk memeriksa dan mengamankan lokasi.
Kronologi kejadian penemuan kerangka manusia, menurut AKP Awan, bermula saat dua orang warga sedang memanen pepaya di kebun milik H. Karso, lalu secara tidak sengaja menemukan ada kerangka manusia yang tergeletak di area perkebunan tersebut.
Kedua warga yang diketahui bernama Kusnadi dan Andrian ini pun langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada pemilik kebun, dan melaporkan kepada pemerintah desa, kemudian diteruskan ke Polsek pangkah.
"Sampai saat ini belum diketahui identitas asli kerangka manusia yang ditemukan termasuk jenis kelaminnya. Masih dalam proses pemeriksaan oleh tim INAVIS Polres Tegal. Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kami hanya menemukan celana pendek (bawahan) berwarna hitam," Ungkap AKP Awan, pada Tribunjateng.com, Senin (13/12/2021).
Setelah dari tim Inavis Polres Tegal menangani, lanjut AKP Awan, kerangka manusia yang ditemukan langsung dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi menggunakan mobil dari PMI Kabupaten Tegal untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan kerabat, sanak saudara, bisa melapor ke kami. Sedangkan sejauh ini baik warga sekitar TKP maupun lainnya belum ada yang melapor ke kami terkait kehilangan anggota keluarga," ujarnya. (dta)