Berita Regional
Napi Narkoba Kabur dari Lapas Tangerang Setelah Kelabui Petugas
Seorang narapidana kasus narkoba kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, setelah mengelabui petugas.
TRIBUNJATENG.COM, TANGERANG - Seorang narapidana kasus narkoba kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten.
A dikabarkan berhasil lolos dari ketatnya penjagaan petugas dengan cara mengelabui petugas.
Dia lalu kabur melalui area tempat pencucian mobil milik Lapas Tangerang.
Baca juga: Presiden Afrika Selatan Positif Covid-19 Setelah Kunjungi 4 Negara
Posisi tempat cuci mobil bernama Car Wash Lapastaone itu berada di sisi kiri area parkir lapas, dan berada di pinggir persis Jalan Veteran, Kelurahan Babakan, kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Sebelumnya, A disebut diberi izin keluar dari selnya sebelum akhirnya bisa ke area pencucian mobil yang berada di bagaian terluar lapas.
Kabur Sejak Rabu
Sebelumnya, kabar tentang aburnya seorang napi dibenarkan oleh Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Rika Apriyanti.
"Ya inisialnya benar bernama A," kata Rika.
Rika juga menjelaskan bahwa A merupakan napi kasus narkotika dan sudah menjalani hukuman penjara selama lima tahun.
"Kasusnya narkotika, sudah menjalani pidana lima tahun," jelasnya.
Rika mengatakan, kaburnya A dari lapas terjadi pada Rabu (8/12/2021) lalu.
"Terjadi di hari rabu kemarin, dan tim pemeriksa dari tim Kemenkumham Banten sebagai penanggung jawab wilayah dan juga tim pemeriksa dari Tim Kamtib dari Ditjenpas sedang melakukan pemeriksaan terkait terjadinya pelarian satu narapidana di Lapas Kelas 1Tangerang
Polisi Dilibatkan Buru Napi Kabur
Rika mengungkapkan Kanwil Kemenkumham Banten sudah melibatkan unsur kepolisian untuk memburu napi yang kabur itu.
Bahkan sejumlah wilayah sudah masuk daftar pantauan karena diperkirakan menjadi target pelarian A.
Wilayah tersebut adalah Riau. Bahkan pihak Polda Riau sudah turut dikoordinasikan terkait kemungkinan kaburnya A.
"Pastinya tim dan pihak kepolisian kan sudah menelisik di mana saja kemungkinan si narapidana melarikan diri, makanya kita sudah berkoordinasi juga dengan kepolisian di wilayah lain, yaitu Polda Riau," jelas Rika.
Kabur Minta Izin
Soal cara kabur A melalui tempat pencucian motor diungkap oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Agus Toyib.
Kata Agus, A sempat meminta izin kepada petugas sehingga bisa keluar dari area lapas.
Dari situ, ia menuju ke tempat pencucian mobil.
Karena tempat pencucian mobil itu terbuka untuk umum alhasil A bisa melarikan diri dengan leluasa.
"Napi itu kaburnya lewat pintu depan terlebih dahulu, lalu menuju tempat pencucian mobil, dan kemudian keluar trus lari," ujar Agus, Minggu (12/12/2021).
Agus menegaskan bahwa A tidak lari dari dalam lapas secara langsung, dengan melompat pagar atau menggali terowongan.
"Jadi dia bukannya kabur dari dalam dengan cara lompat tembok atau gimana, bukan seperti itu," kata dia.
"Tapi memang napi ini ada proses izin keluar terlebih dahulu, baru setibanya di luar kemudian dia lari," tegasnya.
Agus menegaskan pihaknya melakukan pemeriksaan terkait dengan pelarian A melalui petugas yang bertugas di lapangan terlebih dahulu.
"Kami periksa memintai keterangan dari bawah dulu, seperti dari petugas yang berada di tempat pencucian mobil itu, baru selanjutnya ke proses ijin pengeluarannya," jelasnya.
Agus menggarisbawahi, seharusnya, saat A keluar lapas ada petugas yang mengawasi.
Lolosnya pengawasan A diduga ada kelalaian dalam pengawasannya.
"Kan larinya ini dari petugas yang mengawal dan mengawasi dia di luar, makanya masih kita mintai keterangannya dulu, karena seharusnya narapidana ini ada proses izin keluar dari petugas atau pejabat yang berjaga lebih dahulu," terangnya.
Melalui pantauan Wartakotalive.com, tempat pencucian milik lapas tersebut berada di area depan, tepatnya berada di halaman sebelah kiri lapas.
Kendati demikian, tidak terlihat satu pun petugas yang berjaga pada tempat pencucian mobil itu, hanya terdapat dua buah mobil pribadi terparkir, serta gerban pencucian mobil ditutup.
Pada tempat pencucian mobil tersebut terdapat sebuah spanduk berukuran panjang bertuliskan 'CAR WASH LAPASTA ONE' berwarna kuning.
Selain itu, situasi area pintu masuk Lapas Kelas I Tangerang terlihat sepi. Hanya terlihat beberapa petugas berjaga pada pos penjagaan gerbang masuk menuju lapas tersebut.
Situasi di area luar sekeliling lapas juga terlihat biasa saja, tidak terdapat keramaian pada sisi area tertentu lapas. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Pelarian Napi Narkoba Lapas Tangerang, Kelabui Petugas, Kabur Lewat Area Cuci Mobil
Baca juga: Ahmad Dhani Dituding Tak Jalani Karantina Sepulang dari Turki, Kuasa Hukum Bilang Begini