Berita Semarang
Ada Proyek Penataan, Ruas Jalan Aloon-Aloon Barat Kauman Semarang Ditutup Sementara
Jalan Aloon-Aloon Barat, Kauman, Semarang Tengah ditutup sementara waktu untuk proyek perbaikan
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalan Aloon-Aloon Barat, Kauman, Semarang Tengah ditutup sementara waktu.
Penutupan sudah dilakukan sejak 10 Desember lalu hingga 21 hari mendatang. Pantauan Tribun Jateng, Selasa (14/12/2021), Jalan Aloon-Aloon Barat ditutup menggunakan barrier baik dari arah Jalan Agus Salim, Jalan Kauman, mapun Jalan Kanjengan.
Kendaraan roda empat sementara waktu tidak dapat melewati jalur tersebut.
Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) masih memberi ruang jalan bagi kendaraan roda dua.
Baca juga: Detik-detik Polisi dan Warga Gagalkan Perampokan Bersenjata Api, Tiga Karyawan Disekap
Baca juga: MAKI Laporkan Rachel Vennya ke Tim Saber Pungli Terkait Sogokan Rp 40 juta agar Bebas Karantina
Kabid Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Semarang, Antonius Haryanto mengatakan, penutupan jalan dalam rangka mendukung proyek perbaikan Jalan Aloon - Aloon Barat.
Warga sementara diimbau melewati jalur-jalur belakang bagi mereka yang hendak menuju Pasar Kanjengan maupun kompleks kauman.
"Penataan jalan tidak lama kok. Warga sementara lewat jalur-jalur belakang. Sepeda motor masih boleh, yang tidak boleh kendaraan besar," paparnya.
Pantauan di lapangan, pemasangan batu alam di sepanjang Jalan Aloon - Aloon hampir rampung. Penataan jalan tersebut juga untuk mendukung hadirnya alun-alun Kota Semarang yang berad di sebelah Pasar Johar.
Wali Kota Semarang, Hendar Prihadi, menambahkan, penataan alun-alun dan jalan disekitarnya akan selesai Desember ini. Rencananya, alun-alun akan dibuka pada Januari 2022.
Baca juga: 15 Tahun Atlet Italia Ini Pacaran Online dengan Model, Habis Rp 11 M Sampai Utang, Ternyata Ketipu
Baca juga: Viral di Media Sosial Paket Belanja Persib Store Dicorat-coret Pelatihnya Saja Jual di Sh*pee
"Alun-alun masih ada proyek, Insya Allah Desember selesai. Alun-alun fungsinya sebagai tempat publik," ucapnya.
Di samping itu, alun-alun juga akan difungsikan sebagai tempat perdagangan dimana di bawah alun-alun ada sejumlah kios yang bisa menampung sekitar 200 pedagang.
"Hadirnya alun-alun ini bisa membangkitkan lagi memori sejarah Semarang punya alun-alun disana," ucapnya. (*)
Fakta PSIS Semarang Hengkang dari Stadion Citarum, Fravatar: Bukan Diusir Tapi Kontrak Habis |
![]() |
---|
Pabrik Narkoba di Semarang & Tangerang Digerebek, 30 Menit Bisa Produksi 3 Ribu Pil Ekstasi |
![]() |
---|
Mbak Ita Bersama Jajaran Pemkot Semarang Komitmen Permudah Perijinan Usaha |
![]() |
---|
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Semarang, Susilo Curiga Saat Penghuni ke Masjid dalam Kondisi Sakau |
![]() |
---|
Peracik Ekstasi di Semarang Ngaku Masih Belajar Meracik: Masih Sering Gagal |
![]() |
---|