Berita Regional
Fenomena Alam Awan Merah di Gunung Arjuno Welirang, Pertanda Erupsi Besar? Ini Jawaban BMKG
Penampakan awan berwarna merah dan disertai kilat atau petir di puncak Gunung Arjuno Welirang membuat heboh warga.
TRIBUNJATENG.COM - Penampakan awan berwarna merah dan disertai kilat atau petir di puncak Gunung Arjuno Welirang membuat heboh warga.
Fenomena alam tersebut terlihat jelas oleh warga di sekitar Kota Batu, Jawa Timur (Jatim).
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, fenomena tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (13/12/2021).
Dilansir dari Kompas.com, Gunung Arjuno ini secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kaputen Malang, dan Kabupaten Pasuruan dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo.
Terkait fenomena tersebut telah banyak diunggah di media sosial oleh warga sekitar.
Tak sedikit warga yang merasa khawatir akan pertanda gunung akan meletus.
Namun, hal tersebut dibantah oleh Koordinator Kelompok Mitigasi Gunung Api Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kristianto.
Menurutnya, peristiwa yang terjadi di puncak Gunung Arjuno Welirang kemarin itu bukanlah peristiwa vulkanologi atau masalah gunung berapi.
"Untuk informasi seperti di atas (fenomena awan kemerahan disertai petir/kilat di puncak Gunung Welirang) itu lebih ke arah fenomena meteorologi," dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/12/2021).
Sementara itu, Koordinator Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jawa Timur Taufiq Hermawan S.T, M.T pun turut buka suara.
Fenomena awan kemerahan adalah hal yang biasa terjadi sebagai salah satu contoh fenomena optik atmosfer.
Warna merah disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari oleh partikel-partikel yang ada di atmosfer.
Sehingga menghasilkan energi yang rendah, gelombang panjang dan memunculkan warna kemerahan.
"Fenomena langit kemerahan ini biasa terjadi pada sore menjelang malam hari," ujarnya.
Sedangkan soal petir, berdasarkan radar cuaca BMKG Juanda memantau beberapa pertumbuhan awan Cumulonimbus di sekitar lokasi pada video.
Awan tersebut rupanya satu-satunya jenis awan yang dapat menghasilkan kilat dan petir.
(*)
Kagetnya Edi Yanto Sedang Santai di Teras Lihat Anjing Lewat Gondol Potongan Tubuh Bayi |
![]() |
---|
Ayah David Murka, Tarik Permaafan untuk Mario Dandy Cs: Saya Tidak Rela dan Tidak Ada Ampunan Apapun |
![]() |
---|
Ayah Korban Mutilasi di Kaliurang Yogyakarta Berharap Pelaku Dihukum Mati: Nyawa Dibalas Nyawa |
![]() |
---|
Cari Makanan Sisa di Tempat Sampah, Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik dalam Kardus |
![]() |
---|
Gempa M 5,1 Guncang Lembata NTT, Berikut Penjelasan BMKG |
![]() |
---|