Viral di Media Sosial Paket Belanja Persib Store Dicorat-coret 'Pelatihnya Saja Jual di Sh*pee'

Viral di Media Sosial Paket Belanja dari Persib Store Dicorat-coret 'Pelatihnya Saja Jual di Sh*pee'

TRIBUNJATENG.COM - Media massa dihebohkan oleh adanya paket belanja yang dicorat-coret oleh oknum tidak bertanggungjawab, Selasa (14/2/2021).

Dari foto yang beredar, paket belanja tersebut diduga berasal dari Persib Store.

Bungkus paket tersebut penuh dengan coretan yang berisi kalimat provokatif.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung BRI Liga 1 2021 Hari Ini, Madura United Vs Borneo FC

Baca juga: Jadwal Piala AFF 2020 Timnas Indonesia Bertemu Lawan Paling Kuat di Asia Tenggara, Vietnam

Baca juga: Satu Pemain Asing Keluar dari Persib Bandung

Seperti kalimat 'Pelatihnya saja jual di Sh*pee".

Kemudian ada juga kalimat 'Kalau kalah kantor jangan dibakar ya!'

Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui siapa oknum yang melakukan tindakan tidak terpuji itu.

Beredarnya foto ini sontak membuat netizen bergejolak.

Terutama netizen yang berasal dari kalangan suporter sepak bola.

Banyak yang menyayangkan aksi tidak terpuji itu, karena mencampuradukkan kecintaan klub sepak bola dengan kehidupan pribadi.

Fr*nkenstein, "Haduhh rivalitas sepakbola jangan dibawa ke pekerjaan dong."

C*ndra S*putra, "club yang lu dukung, gabakal mikirin lu, mau lu mati kek, mau lu nganggur kek, emgnye tu club bakal ngasih makan lu ama anak cucu lu. wkwkwkwk. jadi sewajarnya aja klo jd supporter mah."

Z*ya Chan, "Liga dagelan masih aja difanatikan sampe2 dibawa ke pekerjaan wowkwow."

Persib Runner Up Tengah Musim

Persib Bandung berhasil menduduki posisi runner up di putaran pertama Liga 1 2021.

Persib Bandung meraih 34 poin dari 17 laga.

Persib hanya kalah dari Bhayangkara FC yang menduduki posisi pertama dengan raihan 37 poin dari 17 pertandingan.

Persib menduduki posisi runner up setelah mengalahkan Persik Kediri di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (12/12/2021) lalu.

Gol semata wayang Persib Bandung diciptakan oleh Frets Butuan di menit ke-17. 

Sempat melakukan tiga pergantian, Persib Bandung menurunkan Teja Paku Alam sebagai starter menggantikan M Natshir, Ardi Idrus menggantikan Zalnando dan Erwin Ramdani turun sejak menit awal menggantikan Beckham Nugraha. 

Dalam pertandingan tersebut, para pemain Persib Bandung mengenakan pita hitam di lengan sebagai wujud duka cita terhadap wafatnya Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, Jumat, 10 Desember 2021 lalu.

Persib Bandung mendapat peluang pertamanya di menit dua. Febri Hariyadi melepaskan sepakan kaki kiri tepat sasaran tapi masih belum menjadi gol.

Kebuntuan pecah di menit 17 melalui Frets Butuan yang menyambar bola liar dengan sebuah sepakan kaki kiri. 

Persib Bandung terus menekan melalui aksi-aksi dari Wander Luiz. Sedangkan Persik sempat mengancam melalui striker Youssef Ezzejjari, tapi gawang Persib Bandung masih aman dari kebobolan. Hingga babak pertama berakhir, skor masih bertahan 1-0 untuk keunggulan Pangeran Biru. 

Di babak kedua, kubu Persik tampil lebih menyerang. Tapi antisipasi yang sangat baik mampu diperagakan kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam.

Sayangnya, di menit 48 Marc Klok mendapat gangguan di kakinya dan tak bisa melanjutkan pertandingan. Klok pun digantikan oleh Abdul Aziz.

Kartu kuning pertama di laga ini baru keluar dari saku wasit di menit 59. Kartu kuning itu diterima oleh bek kiri Persib Bandung, Ardi Idrus.

Tak lama, cedera juga dialami oleh Erwin Ramdani. Erwin bahkan harus ditandu ke luar lapangan dan digantikan oleh Esteban Vizcarra. 

Di menit 77, Persib Bandung berusaha melancarkan serangan melalui Febri Hariyadi tapi dijatuhkan oleh Risna Prahalabenta dan berbuah kartu kuning untuk pemain Persik itu. Beruntung, Febri tak mendapat cedera serius akibat tekel itu dan bisa melanjutkan pertandingan. 

Persib Bandung menciptakan peluang di menit 80. Esteban mengirimkan umpan silang ke mulut gawang dan bola mampu disambar Luiz, tapi tandukannya bisa diblok pemaiin bertahan Persik. Lima menit berselang, pelanggaran dilakukan Wander Luiz dan menghasilkan kartu kuning untuknya. 

Di menit ke-89, Persik kehilangan satu pemainnya karena kartu kuning kedua yang didapat Septian Bagaskara. Kartu kuning pertama Septian didapatnya di menit 82. Meski harus bermain dengan sepuluh pemain, Persik masih tampil mengancam. 

Di menit-menit akhir pertandingan, Dedi Kusnandar juga mengalammi cedera dan kemudian digantikan oleh Mario Jardel. Pergantian lainnya dilakukan oleh Pangeran Biru dengan menarik Febri untuk digantikan oleh Supardi. Wasit akhirnya meniupkan peluit panjang tanda laga berakhir dengan skor 1-0.

Mengomentari kemenangan di pertandingan tersebut, kapten Persib Bandung, Achmad Jufriyanto mengaku bersyukur dengan raihan tiga poin atas Persik Kediri.

"Alhamdulillah kami semua pemain bersyukur dengan hasil yang didapat hari ini. Kami memang memiliki misi untuk menutup seri tiga ini dengan raihan tiga poin," tutur Jupe panggilan akrab Achmad Jufriyanto. 

Jupe mengatakan, seluruh pemain Persib Bandung telah mengerahkan semua kemampuannya untuk bisa mempersembahkan kemenangan di pertandingan ini. Namun, ia mengakui jika penampilan tim masih belum memenuhi harapan.

"Saya rasa para pemain hari ini mengeluarkan kemampuan maksimal saat bertahan. Jujur, setelah mencetak gol kami lebih banyak ditekan. Tapi, apapun itu, kami senang dengan hasil ini," u Jupe.jar

Dengan kemenangan tersebut, Persib Bandung naik satu peringkat ke posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 34 poin. Skuat Pangeran Biru tertinggal tiga poin dari Bhayangkara FC di posisi pertama dan unggul satu poin atas Arema FC di peringkat ketiga.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan apresiasi kepada para pemainnya yang telah bekerja keras memenangkan pertandingan kontra Persik Kediri dengan skor 1-0 itu. 

"Ini pertandingan sulit. Kami bisa memulai pertandingan dengan baik. Selama 25 menit awal, kami banyak menekan dan membuat sejumlah peluang. Saya ikut senang saat Frets bisa mencetak gol," jelas Robert Alberts setelah pertandingan. 

Robert Alberts menyebut, kemenangan atas Persik merupakan hasil yang sangat penting. Terlebih, Pangeran Biru telah menjalani jadwal padat, yakni tiga pertandingan dalam 12 hari terakhir. Itu berarti skuat Pangeran Biru menjalani satu laga setiap empat hari.

"Kemenangan 1-0 ini hasil yang cukup layak kami dapatkan. Semua pemain telah berjuang. Soal kualitas pertandingan di akhir putaran pertama ini, kita tahu sulit bagi pemain untuk bergerak dengan kekuatan penuh. Setelah itu, kami sedikit menurun dan tak cukup banyak menekan." paparnya. 

Meski demikian, pelatih berusia 67 tahun ini mengakui, penampilan anak-anak asuhnya belum konsisten. Menurut Robert, hal itu dipengaruhi sejumlah pergantian pemain karena mengalami cedera seperti Marc Klok yang digantikan Abdul Aziz di menit 50 dan Erwin Ramdani oleh Esteban Vizcarra di menit ke-61. 

"Di babak kedua, kami juga harus melakukan pergantian. Anda bisa lihat, kami cukup kesulitan di lini tengah. Kami tak cukup membuat banyak peluang. Tapi di 15 menit akhir kami bangkit dan membuat sejumlah peluang lagi sedangkan lawan membuat satu peluang yang bisa diselamatkan Teja," urai Robert Alberts.
 
(*)