Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Vaksin 'Ndodok Lawang' Jelang Nataru di Semarang Bangun Tidur Langsung Bisa Divaksin

Pemerintah Kota Semarang terus gencarkan vaksinasi jelang libur Nataru terutama menyasar para warga yang enggan divaksin

Penulis: iwan Arifianto | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Berikut ini video vaksin 'Ndodok Lawang' jelang Nataru di Semarang bangun tidur langsung bisa divaksin.

Pemerintah Kota Semarang terus gencarkan vaksinasi jelang libur Nataru terutama menyasar para warga yang enggan divaksin dengan berbagai alasan. 

Mereka mencari para warga yang enggan divaskin tersebut dalam program 'Ndodok Lawang' dengan melibatkan anggota kepolisian. 

Seperti yang dilakukan tim Vaksinator Puskesmas Bugangan dan Bhabinkamtibmas Polsek Semarang Timur. 

Mereka menyisir warga yang enggan divaksin yang berada di wilayahnya. 

Vaksinasi door to door itu, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Semarang Timur, Aipda Sukatmo, berkeliling menggunakan pengeras suara.

Ia melakukan sosialiasi mengajak warga untuk vaksin, Selasa (14/12/2021).

Meski sudah mengajak warga vaksin, petugas masih mendapati beberapa warga yang menolak untuk divaksin, 

“Gak, Saya Gak mau vaksin. Banyak yang meninggal habis vaksin," ujar warga pendatang asal Salatiga, Siti Mukayah (63) saat disambangi petugas.

Mukayah mengaku, menolak divaksin atas intruksi anaknya. 

"Anak saya melarang saya untuk vaksin, jadi jangan paksa saya untuk divaksin," tegasnya. 

Berbeda dengan Siti Mukayah, warga lain, Taufik Nur (22), juga sempat menolak keras divaksin. 

Namun, setelah mendapat penjelasan dari petugas, Taufik akhirnya bersedia disuntik vaksin

Dalam vaksinasi ndodok lawang, tim vaksinator mendatangi setiap rumah warga dan mengajak untuk vaksin di tempat. 

Bahkan, ada beberapa warga yang tengah asyik tidur siang dibangunkan petugas. 

Selepas tahu ada program vaksin secara langsung, mereka lantas bersedia divaksin.

“Masih tidur tadi. Dengar pintu diketuk dan ada polisi, ternyata mau nyuntik vaksin

Kaget juga senang didatangi petugas, jadi gak perlu datang ke puskesmas dan antre,” kata warga Bugangan, Nur Asiah. 

Sementara itu, Koordinator Vaksinator Puskesmas Bugangan, Dokter Krisitiana, mengatakan, vaksinasi ndodok lawang merupakan strategi Pemerintah Kota Semarang dalam rangka percepatan vaksinasi. 

Pencapaian hampir 100 persen dalam vaksinasi dosis pertama, disusul vaksinasi dosis kedua dengan target 100 persen pada akhir tahun 2021.

"Kami lakukan percepatan vaksninasi apalagi menjelang libur natal dan tahun baru ini. 

Kita antisipasi munculnya kluster baru selama libur. 

Dan Kami lihat, Sebagian besar masyarakat senang dan berantusias dalam mendapat vaksin,” tandas Dr. Kristiana. (Iwn)

 

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved