Berita Tegal
Cerita Guru SLB di Masa Pandemi Covid-19, Kesulitan Mengajarkan Bahasa Isyarat Secara Daring
Menjadi guru atau tenaga pendidik di Sekolah Luar Biasa (SLB), tidak semudah seperti yang dibayangkan.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: rival al manaf
Tetapi dari segi keterampilan, ada peningkatan kemampuan para siswa.
"Saya merasakan banyak penurunan. Karena di rumah belajar mereka tidak terkontrol," katanya.
Eko berharap, pembelajaran di tengah masa pandemi Covid-19 bagi SLBN Kota Tegal, dapat diterapkan secara offline atau Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Karena hampir genap dua tahun belajar berlangsung dengan PJJ.
Baca juga: Dokter Muda FK UNS Solo Susur Kampung di Mojosongo Beri Pengobatan Gratis
Baca juga: Potensi Keramaian Saat Nataru, Basarnas Cilacap Siagakan Puluhan Personel Mengawasi Tempat Wisata
Baca juga: Loker Lowongan Kerja Karir Terbaru di Semarang Jumat 17 Desember 2021
Ia ingat betul, saat pandemi datang pada Maret 2020, kegiatan belajar mengajar (KBM) langsung dilakukan dari rumah.
Sementara untuk saat ini, PTM baru berlangsung bagi siswa SMA.
Untuk jenjang SD dan SMP masih menunggu izin dari pemerintah kota.
"Kami berharap untuk SD dan SMP juga mendapatkan izin melaksanakan PTM. Untuk protokol kesehatan kami sudah siap. Siswa pun selama ini selalu diantar jemput orangtua," ungkapnya. (fba)
Owner Bakso Mie Ayam R3 Tegal Bagi-bagi Nasi dan Ayam Geprek Gratis untuk Warga Full Selama Ramadan |
![]() |
---|
Operasi Bina Kusuma Candi 2023 Polres Tegal, Ciptakan Situasi Kamtibmas yang Aman saat Ramadhan |
![]() |
---|
Pelaku Usaha Guci Tegal Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga |
![]() |
---|
Warga Tertib Berlalu Lintas Dapat Takjil Gratis, Satlantas Polres Tegal Kota: Bakal Kami Rutinkan |
![]() |
---|
Wali Kota Tegal Serahkan Bantuan untuk 67 Marbot dan Modin di Margadana |
![]() |
---|