Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Wonogiri

Khusus Gasak Susu dan Rokok, Maling yang Bobol Minimarket DI Wonogiri Lihai, CCTV pun Dikondisikan

Dia menjelaskan, saat pihaknya melakukan olah TKP, gembok pengunci pintu toko juga tidak ada di tempat

Editor: muslimah
dokumentasi Humas Polres Wonogiri
Anggota Polsek Eromoko dan Reskrim melakukan olah TKP di minimarket yang dibobol maling pada Jumat (17/12/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Maling yang beraksi di sebuah minimarket di Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri dinilai lihai, Jumat (17/12/2021).

Kapolsek Eromoko, AKP Surono, menjelaskan, ternyata pelaku lihai dan sempat mengubah arah closed circuit television (CCTV) di minimarket itu menghadap ke atas.

Dia menjelaskan, saat pihaknya melakukan olah TKP, gembok pengunci pintu toko juga tidak ada di tempat.

"Pelaku juga mematikan listrik, mungkin agar tidak terlihat orang saat menjalankan aksinya," terang dia kepada TribunSolo.com, Jumat (17/12/2021).

Saat menjalankan aksinya, pelaku seakan-akan sudah mahir saat mengkondisikan lingkungan di sekitar minimarket itu.

Misalnya dengan merubah posisi CCTV dan mematikan listrik di sana.

Kendati demikian, Kapolsek belum bisa menyimpulkan bahwa pelaku merupakan berpengalaman atau tidak.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pendalaman atas kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayahnya tersebut.

Hanya Gondol Rokok dan Susu

Diberitakan sebelumnya, pencurian aneh terjadi di sebuah minimarket di Kelurahan Puloharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Bagaimana tidak, si pencuri hanya menguras dua jenis barang yakni rokok dan susu anak.

Kejadian itu diketahui terjadi pada Jumat (17/12/2021) pagi hari di minimarket yang terletak di Jalan Raya Pracimantoro-Wonogiri tersebut.

Kasi Humas AKP Suwondo, mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto, menjelaskan kejadian itu pertama diketahui oleh dua orang karyawan yang berniat membuka toko itu.

"Sekitar pukul 06.15, dua karyawan tiba untuk membuka tempat tersebut, namun saat itu pintu minimarket sudah terbuka," kata dia kepada TribunSolo.com.

Suwondo menjelaskan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, bahwa di malam harinya, terdapat sebuah mobil hitam yang terpakir di depan minimarket itu

Diduga, mobil tersebut adalah Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia berwarna hitam.

Saat akan dicek oleh sejumlah saksi, kata Suwondo, kendaraan tersebut langsung pergi menuju ke arah utara.

Sementara itu, pihaknya yang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mendapati bahwa rokok di rak dan susu hilang dicuri.

Dari kejadian tersebut, kerugian yang dialami diperkirakan mencapai Rp 25 juta.

"Modus yang digunakan adalah merusak kunci minimarket itu untuk bisa masuk. Sementara pelaku saat ini masih dalam lidik," terang dia.

Disisi lain, Kapolsek Eromoko, AKP Surono menjelaskan bahwa ada bermacam merek susu yang diambil di etalase minimarket itu.

Namun tidak semuanya digasak habis karena masih ada beberapa susu yang terpajang di etalase minimarket tersebut.

Dia menduga, pelaku tersebut terburu-buru.

"Uang tunai tidak ada, di kasir hanya uang recehan, rokok dan susu yang diambil," ungkap dia.

Toko Emas Dibobol Maling

Toko Emas Surya di Ruko Pasar Karangpandan, Kabupaten Karanganyar dibobol maling.

Tak masuk melalui pintu, tetapi melobangi dan akhirnya menjebol dinding bangunan yang cukup tebal untuk masuk ke dalamnya.

Padahal untuk menjebol tembok maling harus berada di ruang cukup sempit, karena pertemuan antara bangunan dengan bangunan seluas setengah meter.

Namun nahas, niat ingin 'menyikat' seluruh emas yang bernilai ratusan juta, si maling yang masih dicari polisi gigit jari.

Pasalnya emas disimpang di brangkas aman, tidak di etalase saat pemilik membuka lapaknya.

Kasi Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko mengatakan pencurian di toko emas milik Suryadi (55) warga Karangpandan itu itu ketahui sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat saksi Theresia Oktavia Eka Surya (25) tiba di toko dan membuka lewat pintu depan.

"Masuk toko, bagian tembok deket kasir sudah berlobang," kata dia kepada TribunSolo.com, Jum'at (10/12/2021).

Dia menerangkan, pelaku memasuki toko dengan menjebol bagian barat tembok toko tersebut.

Pasalnya saat itu pintu depan toko masih dalam keadaan terkunci.

"Setelah masuk ke toko melihat meja kasir dalam posisi miring, setelah mengecek uang ludes Rp 23 juta hilang," ucap dia.

Selain itu, pelaku juga berupaya untuk menjebol brankas tempat penyimpanan perhiasan emas, namun tidak berhasil.

Di mana di dalam brankas itu berisi berbagai jenis perhiasan senilai ratusan juta rupiah.

"Selain dapat uang, maling bawa kaset DVR serta kamera CCTV lenyap," ujar dia.

Adapun DVR yakni perangkat CCTV yang mempunyai fungsi untuk menyimpan rekaman video yang ditangkap oleh kamera pengintai tersebut. (*)
 
TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved