Liga Italia
Mulut Besar Jose Mourinho Setelah AS Roma Menang 4-1 Lawan Atalanta
Setelah diterpa beberapa kali penampilan buruk AS Roma tiba-tiba saja menang besar 4-1 melawan Atalanta.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Setelah diterpa beberapa kali penampilan buruk AS Roma tiba-tiba saja menang besar 4-1 melawan Atalanta.
Sudah pasti kemenangan itu disambut mulut besar sang pelatih, Jose Mourinho.
Ia bahkan menyebut hanya ada satu tim yang tak bisa dikalahkan AS Roma saat ini, Inter Milan.
Baca juga: Arsenal Mantap di 4 Besar Klasemen Liga Inggris Setelah Melibas Leeds United 4-1
Baca juga: Barcelona Hampirsaja Di-Comeback Elche, Sudah Unggul Dua Gol Lalu Disamakan Dalam Semenit
Baca juga: Jadwal Bola Serie A Liga Italia, AC Milan Vs Napoli, Fiorentina Vs Sassuolo dan Torino Vs Verona
Kemenangan besar AS Roma kala melumat Atalanta membuat Jose Mourinho melontarkan sesumbar sundul langit pada laga lanjutan Liga Italia pekan ke-18, Sabtu (18/12/2021).
Terhampar di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, AS Roma "mencabik" Atalanta tanpa ampun dengan kedudukan akhir 4-1.
Serigala Ibu Kota terlebih dahulu mencetak gol pembuka lewat lesakan kilat Tammy Abraham (1').
Nicolo Zaniolo berhasil menggandakan skor menjadi 2-0 ketika waktu menunjukkan menit ke-27.
"Taring" Giallorossi kian tak terbendung setelah Chris Smalling ikut ambil bagian lewat lesakannya menit ke-72.
La Dea (julukan Atalanta) sempat memperkecil ketertinggalan lewat own goal Bryan Cristante (45+1').
Tammy Abraham pun menjadi penutup pesta kemenangan skuat besutan Jose Mourinho ini lewat brace-nya di menit 82'.
Tambahan tiga poin menghantarkan klub sekota Lazio ini menduduki tangga kelima di tabel klasemen Liga Italia.
Tim kesayangan Romanisti ini membukukan 31 poin, tertinggal enam angka dari Atalanta yang tertahan di urutan ketiga.
Pasca-laga, Jose Mourinho membuat pernyataan yang mengejutkan.
Ia berkoar-koar bahwa mulai sekarang "taring " AS Roma sanggup mengoyak dan mancabik tim manapun.
Namun Mou sadar, ada satu tim yang benar-benar mereka tak sanggup kalahkan, yakni sang juara bertahan, Inter Milan.