Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Terbuka

Bupati Rembang Resmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka Rembang

Mahasiswa UT sangat antisuas ingin menikmati gedung baru yang difasilitasi laboratorium komputer secara lengkap.

Editor: abduh imanulhaq
UT SEMARANG
Gedung Sentra Layanan Universitas Terbuka (UT) atau sering disingkat SALUT diresmikan oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, S.Pdi. 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - Setelah lama melalui masa penantian, akhirnya Gedung Sentra Layanan Universitas Terbuka (UT) atau sering disingkat SALUT diresmikan Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, S.Pdi.

Mahasiswa UT di Rembang kini boleh lega karena sudah bisa menempati gedung baru yang difungsikan untuk membantu layanan mahasiswa UT tersebut.

Mereka pun sangat antusias ingin menikmati gedung baru yang difasilitasi laboratorium komputer secara lengkap.

Dalam sambutannya, Bupati Rembang menyatakan sangat mendukung keberadaan UT di Kabupaten Rembang.

“Keberadaan UT di Rembang itu merupakan bentuk sinergi yang baik bagi kedua belah pihak, yakni bagi Pemda Kabupaten Rembang dengan UT. Tidak sedikit pegawai Pemda Kabupaten Rembang merupakan alumni UT. Demikian juga para guru SD di Rembang. Oleh karena itu saya menyambut gembira berdirinya Sentra Layanan UT di Rembang," jelasnya.

Menurutnya, tantangan ke depan itu semakin tidak mudah.

Dia pun berpesan kepada mahasiswa UT Rembang agar menyiapkan kompetensinya dengan baik.

"Potensi ekonomi di Kabupaten Rembang itu cukup besar. Rembang punya potensi hasil laut yang baik, demikian juga potensi tambang. Nah, untuk mengubah agar sumber daya alam tersebut agar mempunyai nilai tambah yang tinggi, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni, baik dari aspek soft skills maupun hard skills. Oleh karena itu saya berharap UT bisa menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Kabupaten Rembang,” imbuhnya .

Dia menegaskan untuk mencapai kualitas tersebut, mahasiswa harus mengasah ilmu secara terus-menerus.

Bupati juga meminta mahasiswa harus meluruskan niatnya ketika kuliah.

"Jangan sekedar ingin menjadi PNS atau hanya untuk menyesuaikan pangkat dan jabatan. Kabupaten Rembang membutuhkan entrepreuneur-entrepreuneur muda handal yang mampu mengelola beragam peluang agar bernilai ekonomi tingggi,” tandasnya.

Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dn Kemahasiswaan UT, Ir.Adi Winata, M.Si yang hadir mewakili Rektor UT mengatakan Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi milik pemerintah didesain untuk memperluas akses pendidikan tinggi di Indonesia.

“Sejak awal UT dirancang dengan sistem pembelajaran terbuka dan jarak jauh. Melalui sistem pembelajaran yang terbuka, maka siapa saja asalkan mempunyai ijazah SLTA dapat belajar di UT. UT tidak membatasi tahun ijazah. Tahun berapa pun ijazah SLTA Saudara, semuanya dapat kuliah di UT,” kata Adi Winata dalam mengawali sambutannya.

“Dengan fleksibilitas ini maka para mahasiswa yang kuliah di UT dapat tetap bekerja meskipun berstatus sebagai mahasiswa. Melalui sistem belajar jarak jauh, jarak dan waktu itu bukan hambatan. Jarak itu justru merupakan keunggulan karena mahasiswa tidak harus setiap saat berkuliah secara tatap muka,” tambah Adi Winata.

Direktur UT Semarang - Drs.Moh Muzammil,M.M., menyatakan  keberadaan UT Semarang merupakan solusi yang tepat untuk mengakselerasi peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Jawa Tengah dimana pada tahun 2020 baru mencapai 22,62%.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved