Berita Semarang
Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo bakal Jadi Pusat Bisnis
Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo, Kota Semarang, bakal menjadi pusat bisnis perikanan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo, Kota Semarang, bakal menjadi pusat bisnis perikanan.
Pada 2022 mendatang, Dinas Perikanan Kota Semarang akan menambah sejumlah fasilitas untuk mendukung hal itu.
Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Nurkholis mengatakan, pusat bisnis perikanan yang dirancang nanti bisa dimanfaatkan masyarakat untuk sejumlah aktivitas antara lain menjual produk perikanan, memberi pelatihan, ruang pameran, serta menjadi technopark parikanan.
Dibukanya pusat bisnis perikanan diharapkan bisa nenambah pangsa pasar. Saat ini, tempat jual beli ikan konsumsi di Kota Semarang berada di Pasar Kobong.
Tempat itu belum bisa mewadai seluruh masyarakat, termasuk pelaku UMKM produk perikanan.
Pusat bisnis perikanan nanti bisa menjadi wadah mempertemukan nelayan, peodusen ikan, pembudidaya, serta pelaku UMKM.
"Produk nelayan secara langsung bisa didapatkan, tidak hanya kuantitasnya tapi kualitas terjaga," ujar Nurkholis, Minggu (19/11).
Menurutnya, cukup banyak para pelaku UMKM produk perikanan, termasuk pengolah dan pemasarnya.
Namun, Pemerintah Kota Semarang belum ada tempat khusus untuk mewadahi mereka serta memasarkan produknya. Selama ini, mereka memasarkan produknya sendiri-sendiri.
Maka dari itu, Dinas Perikanan bakal menambah fasilitas di Pasar Ikan Higienis Mina Rejomulyo berupa showroom dan ruang pelatihan produk perikanan.
"Kami ingin menyiapkan tempat sekaligus mempertemukan seluruh pelaku UMKM, nelayan, pembudidaya, serta produsen," lanjutnya.
Pihaknya pun telah merencanakan penataan.
Gedung A digunakan untuk tempat pemasaran produk perikanan yang sudah dalam kemasan ataupun masakan.
Kemudian, lantai dua bisa dimanfaatkan untuk pameran ikan hias. Sedangkan Gedung B akan ditempati pedagang ikan segar higienis.
"Harapannya tahun depan bisa seperti rencana itu, tapi kalau seperti saat ini kondisinya masih belum begitu siap.