Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Piala AFF

Prediksi eks Pelatih Pratama Arhan jelang Timnas vs Singapura di Semi Final AFF Malam Nanti

Tayang: Rabu, 22 Desember 2021 17:30 WIB

Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy

lihat foto

Prediksi eks Pelatih Pratama Arhan jelang Timnas vs Singapura di Semi Final AFF Malam Nanti

Instagram

Ini Daftar Penghargaan di Piala Menpora 2021, Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik

Baca Selanjutnya:

Link Live Streaming Sevilla vs Barcelona, Kick Off Pukul 21.15 WIB

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Mantan pemain PSIS Semarang Muhammad Irfan memprediksi Indonesia akan meraih kemenangan pada laga Timnas versus Singapura di leg 1 semi final Piala AFF Suzuki Cup 2021 yang akan dilaksanakan Rabu (22/12/2021) malam .

Lelaki yang kini berstatus sebagai headcoach Persak Kebumen tersebut melihat, peluang Timnas mengalahkan Singapura terbuka lebar berdasarkan pengamatan pada fase grup. Timnas Indonesia tampil tanpa kekalahan dan berstatus juara grup.

Irfan menyebut, pelatih Timnas, Shin Tae Yong (STY) telah berhasil membuat skuad garuda memiliki mental yang kuat.

"Timnas indonesia dengan pemain muda di babak penyisihan mereka melewatinya dengan sangat baik.

Mental, fisik dengan kemajuan ke arah luar biasa. Taktikal coach STY yang membuat kita belajar akan perubahan sistemnya," kata Irfan saat dihubungi tribunjateng.com.

"Jadi semoga timnas Indonesia nanti malam akan lebih baik dan terus melaju. Dengan mental anak muda yang petarung, semoga akan tetap baik tidak anti klimaks," katanya.

Eks pelatih dari Pratama Arhan di tim BJL 2000 Terbang tersebut yakin penuh Timnas Indonesia mampu mengalahkan Singapura, kendati dua leg di semifinal akan berlangsung di negara calon lawan.

"Dan saya kira Timnas nanti akan bermain pantang menyerah kembali. Dukungan yang luar biasa dari masyarakat, pertandingan akan ketat karena melawan tuan rumah," ungkapnya.

Ia memprediksi Timnas akan msnang dengan skor 1-3.

"Tetapi tetap saya optimis Timnas Indonesia mendapatkan tiga poin, karena psikologi anak anak muda timnas secara perlahan naik sendiri karena mental mereka secara perlahan terus terbentuk dengan sendirinya," ucapnya. (*)