16 Ribu Polisi di Jawa Tengah Tidak Libur, Harus Piket Pengamanan Natal
Polisi Wanita (Polwan) pasukan bermotor gede akan dikerahkan Polda Jateng dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Polisi Wanita (Polwan) pasukan bermotor gede akan dikerahkan Polda Jateng dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Polwan yang merupakan anggota Denok Candi Polda Jateng menunjukkan keahliannya bermanuver usai apel gelar pasukan Operasi lilin Candi 2021 yang diselenggarakan di depan Kantor Gubernuran Jawa Tengah jalan Pahlawan Nomor 9, Kamis (23/12/2021).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan semua kegiatan masyarakat akan diamankan saat kegiatan Nataru. Ada 15.900 personel Polri yang dikerahkan dalam pengaman nataru.
"Mereka akan ditempatkan untuk disiagakan di berbagai pos pengamanan dan pelayanan serta pos terpadu," ujarnya.
Ia mengatakan pos yang didirikan tersebar di berbagai titik mulai pos perbatasan, rest area, gereja, hingga tempat wisata.
"Pengamanan diperkuat dengan tambahan personil dari TNI dan dinas terkait," jelasnya.
Sementara itu Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan kegiatan pengamanan tetap mengedepankan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19.
Sebab berkaca dari pengamanan Nataru 2020 lalu, peningkatan mobilitas masyarakat juga meningkatkan konfirmasi kasus positif corona sebesar 125 persen.
"Hal ini kita jadikan pelajaran dalam pengamanan Nataru 2021 agar lebih berhati-hati mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 terutama varian baru Omicron," ujarnya.
Ganjar menuturkan saat pemudik yang datang Ke Jawa Tengah telah mulai ada peningkatan. Oleh sebab itu pihaknya melakukan pengawasan dan pencatatan terhadap pemudik yang kembali di kampung halamannya di Jawa Tengah.
"Kami bekerjasama dengan pihak RT maupun RW untuk menempelkan stiker di rumah yang kedatangan tamu," jelasnya.
Ia menerangkan langkah tersebut upaya untuk mempermudah melakukan tracing dan mengatisipasi penyebaran varian Omicron. Pihaknya akan terus siaga hingga minggu pertama bulan Januari 2022.
"Kami juga menghimbau pengelola dan penyelenggara tempat wisata agar selalu mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.