Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan

Alhamdulillah! Polisi Telah Menangkap Penabrak Handi dan Salsabila

Polisi telah berhasil menangkap penabrak mendiang Handi dan Salsa di wilayah Nagreg belum lama ini.

istimewa
Penampakan tiga orang yang diduga membuang tubuh Handi dan Salsabila setelah kecelakaan di Nagreg belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM - Penabrak mendiang Handi dan Salsa di Nagreg sudah ditangkap.

Penangkapan dilakukan oleh Polresta Bandung.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan memastikan hal tersebut.

Sayangnya, dia masih enggan mempublikasi si pelaku.

Alasannya masih dilakukan pemeriksaan.

"Nanti akan kita ekspose," ujarnya singkat.

Penangkapan dilakukan pada hari Kamis 24 Desember 2021.

Kini si pelaku masih diperiksa pihak penyidik.

Orang tua korban, Salsabila sedang memegang foto korban.
Orang tua korban, Salsabila sedang memegang foto korban. (Tribun Jabar/Lutfi AM)

Hasil Autopsi

Misteri kematian sepasang kekasih Handi dan Salsa yang semula kecelakaan di Jalan Nagreg terungkap.

Polda Jateng telah selesai melakukan autopsi jenazah dua remaja itu.

Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry menjelaskan satu-persatu penyebab kematian kedua orang itu.

Pertama, Sumy menjelaskan sebab kematian Handi Saputra Hidayatullah.

Lelaki umur 18 tahun itu diduga meninggal akibat tenggelam.

Hal ini dibuktikan dengan kondisi paru-paru Handi yang banyak kemasukan air.

"Ditemukan air di salurn nafas hingga paru-paru, sehingga si pria ini diduga tenggelam. Saat dibuang dalam keadaan hidup. Ada luka tapi tidak mematikan," katanya.

Mayat Handi ditemukan warga di aliran Sungai Serayu masuk Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kedua, penyebab kematian Salsa (14).

Sumy menjelaskan pada mayat Salsa ada luka parah di bagian kepala.

Ada patah tulang di tengkorak yang menjadi penyebab luka mematikan.

Mayat Salsa ditemukan di aliran Sungai Serayu masuk wilayah Kabupaten Cilacap.

"Dari belakang sampai depan (kepala) pendarahan hebat dan patah tulang tengkorak. Dipastikan sudah meninggal di lokasi kejadian," kata Sumy.

Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti berikan keterangan awak media terkait kejanggalan jenazah pria yang ditemukan di sungai Serayu.
Kabiddokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti berikan keterangan awak media terkait kejanggalan jenazah pria yang ditemukan di sungai Serayu. (TRIBUNJATENG.COM/RAHDYAN TRIJOKO)

Baca juga: Plat Mobil Penabrak Handi dan Salsabila Sudah Diketahui Saksi: yang laki masih gerak-gerak badannya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved