Detik-detik Densus Tangkap Terduga Teroris di Jateng, AT Ditangkap Saat Antar Istri Belanja

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Detasemen Khusus antiteror 88 Mabes Polri melakukan penangkapan  terduga teroris di Kota Semarang, Solo, dan sukoharjo, Jawa Tengah.

Seorang pedagang yang sedang mengantar istrinya belanja ke pasar dicokok Densus.

Adik ipar terduga teroris yang ditangkap di Kota Semarang, Arif, menyebut sang kakak ditangkap di Pasar Waru sekitar pukul 05.30 WIB.

Kata Arif ada lima orang yang menangkap AT.

"Cerita dari petugas parkir ada 4 orang yang bawa dan yang nunggu di depan 1 orang.

Tanpa perlawanan. Naiknya Innova," ujar Arif.

Kemudian petugas datang ke rumahnya dengan surat penangkapan. Ada beberapa buku, flashdisk, dan hardisk yang dibawa dari rumahnya.

"Petugas setelah penjemputan beberapa jam kemudian ke sini kasih surat penangkapan. (Soal apa) penangkapan belum tahu, menunggu dari kepolisian," kata dia.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy membenarkan ada kegiatan densus di Semarang.

"Saya membenarkan adanya penangkapan," ujarnya.

Tidak hanya di Kota Semarang, penangkapan juga terjadi di Sukoharjo.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membenarkan adanya adanya penangkapan 1 terduga teroris di Gonilan, Kartosuro.

"Tadi pagi sekira pukul 05.30 WIB. Polres hanya diminta back up pengamanan saja," ucap Wahyu.

Saat ditanya detil penangkapan, dia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut terkait siapa dan alamat lengkap dari terduga teroris.

"Itu kewenangan Densus 88 Anti Teror. Kita hanya back up," tuturnya.

Sementara untuk terduga teroris yang ditangkap di Solo, masih belum mendapatkan data identitas dan konfirmasi resmi dari Kepolisian.

Ketiga terduga teroris di Jawa Tengah yang ditangkap saat ini diduga berhubungan dengan penggalangan dana untuk kegiatan terorisme.

Selain menangkap sejumlah terduga teroris di Jawa Tengah, Detasemen Khusus antiteror 88 Mabes Polri juga menggerebek sebuah hotel di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Densus menangkap terduga teroris berinisial MS atas dugaan kasus tindak pidana terorisme di Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada Selasa (21/12) kemarin.

Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menyampaikan terduga teroris itu ditangkap di salah satu hotel oleh tim gabungan Densus 88 Antiteror Polri bersama Satbrimob Polda Kalteng.

"Iya benar, ada penangkapan terduga teroris atas nama MS oleh personel gabungan Satbrimob Polda Kalteng dan Personel Densus 88 Antiteror Polri di salah satu hotel di Jalan Bubut Kota Palangkaraya," kata Aswin saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (22/12).

Namun demikian, Aswin masih belum merinci terkait detail jaringan kelompok teroris yang membelit MS. Hingga saat ini, penyidik masih tengah melakukan pemeriksaan terhadap MS.

"Nanti lengkapnya via Humas," ujarnya.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan ada tiga orang terduga teroris ditangkap di tempat terpisah di wilayah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Penangkapan dilakukan mulai Selasa(21/12) hingga Rabu (22/12).

"Densus 88 Antiteror Polri melakukan penangkapan terhadap 3 orang tersangka yang mana dari 3 orang tersangka itu bagian dari terorisme JAD," kata Ramadhan.

Namun demikian, Ramadhan masih belum merinci terkait peran ketiga terduga teroris yang ditangkap tersebut. Hingga saat ini, penyidik masih tengah melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku.

"Densus 88 akan melakukan pendalaman dan pengembang untuk menentukan peran ketiga tersangka teroris tersebut," ujarnya.(Tribun Network/igm/sol/wly/cnn/kan)

Baca juga: OPINI : Nahdlatul Ulama dan Pesantren untuk Dunia

Baca juga: Sinopsis The Darkness Big Movies GTV Malam Ini Pukul 22.30 WIB Portal Dunia Lain

Baca juga: Sinopsis Film Blunt Force Trauma Bioskop Trans TV Pukul 23.30 WIB Aksi Koboi Modern

Baca juga: Singapura Vs Indonesia Imbang 1-1 di Leg 1 Semifinal Piala AFF, Apa Makna Skor Itu bagi Asnawi dkk?