Berita Nasional
Gus Yahya dan Said Aqil Siradj Bersaing Ketat di Pemilihan Ketum PBNU, Sementara Gus Yahya Unggul
Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj bersaing ketat dalam pemilihan Ketum PBNU.
Profil KH Yahya Cholil Staquf
Sebagaimana diikutip dari Tribunnews, KH Yahya Cholil Staquf berasal dari di Rembang, Jawa Tengah.
Ia lahir pada 16 Februari 1966.
KH Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh Nahdlatul Ulama dan saat ini menjabat sebagai Katib Aam Syuriah PBNU.
Ayahnya merupakan tokoh NU sekaligus salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Muhammad Cholil Bisri.
Ibunya bernama Muchisnah.
KH Yahya Cholil Staquf juga merupakan keponakan dari Pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Soal pendidikan, KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan pendidikan formal di pesantren.
Ia pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak di Yogyakarta.
Pendidikannya berlanjut di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.
Dibesarkan dari kultur Nahdilyin kuat dan kehidupan pesantren, KH. Yahya Cholil Staquf pun pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.
Tiga Nama Muncul
Tiga nama muncul dalam perhitungan suara bakal calon Ketua Umum PBNU.
Ketiganya, yakni KH Said Aqil Siradj, KH Yahya Cholil Staquf, dan KH As'ad Ali.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat (24/12/2021) di ruang sidang pleno GSG Unila, suara Said Aqil dan Yahya Staquf bersaing ketat dalam perhitungan suara tersebut.