Berita Viral
Fakta Kejanggalan Jasad Sejoli yang Kecelakaan di Nagreg Ditemukan di Serayu, 3 Anggota TNI Dipecat
Karena telah terjadi pembusukan, Kata Hastry,akhirnya dilakukan pengecekan berdasarkan medis baik dari tinggi badan, wajah, rambut
Sementara mayat laki-laki tersebut dibawa dan dibuang dalam keadaan masih hidup.
"Kami temukan mayat laki-laki itu meninggal karena air. Jadi mayat laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya. Karena luka di kepala tidak mematikan," ujarnya.
Sosok Pelaku terkuak
Akhirnya terkuak siapa sosok yang tega melakukan hal tak sepatutnya kepada korban kecelakaan di Negreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021).
Markas Besar TNI merilis identitas tiga prajurit TNI Angkatan Darat yang diduga penabrak sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila.
Dengan alasan mengantar ke rumah sakit, jenazah Handi dan Salsabila justru dibuang di Sungai Serayu di wilayah Cilacap dan Banyumas, Jawa Tengah.
Adapun ketiga anggota TNI AD yang menabrak sejoli itu yakni Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen), TNI Mayjen Prantara Santosa, mengatakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan jajarannya untuk memproses hukum ketiga prajurit tersebut.
"Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan penyidik TNI dan TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk lakukan proses hukum," ujar Prantara, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).
Adapun Kolonel Infanteri P berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka.
Saat ini, Kolonel Infanteri P tengah menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Merdeka, Manado.
Sementara itu, Kopral Dua DA berdinas di Kodim Gunung Kidul, Kodam Diponegoro.
Ia tengah menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Diponegoro, Semarang.
Kemudian, Kopral Dua Ahmad berdinas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro.
Ia juga tengah menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Diponegoro, Semarang.