Berita Video
Video Sambil Bawa Anjing Pelacak, Polisi Sisir 7 Gereja di Kudus Dalam Pengamanan Natal
Aparat kepolisian melakukan sterilisasi tujuh gereja di Kabupaten Kudus, sebagai bentuk pengamanan perayaan Natal bagi umat Kristen.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Berikut ini video sambil bawa anjing pelacak, polisi sisir 7 Gereja di Kudus dalam pengamanan Natal.
Aparat kepolisian melakukan sterilisasi tujuh gereja di Kabupaten Kudus, Jumat (24/12/2021).
Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengamanan bagi umat kristen yang merayakan Natal.
Aparat kepolisian yang melalukan sterilisasi sebanyak belasan personel itu terdiri atas anggota Samapta Polres Kudus dan Brimob Polda Jateng.
Dari tujuh gereja yang disisir di antaranya yakni Gereja Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Immanuel di Jalan Jenderal Sudirman Kudus.
Di gereja itu, aparat kepolisian memeriksa setiap sudut gereja. Mulai dari pelatarab gereja, ruang utama, hingga samping gereja tak luput dari penyisiran.
Dalam penyisiran tersebut, aparat kepolisian selain membawa alat pendeteksi metal, juga dibantu seekor anjing yang memiliki keahlian mengendus bahan peledak.
"Tidak ada temuan benda-benda berbahaya. Untuk saat ini kondusif," kata KBO Samapta Polres Kudus, Iptu Deddy Supriyadi.
Dia mengucapkan terima kasih kepada pengurus Gereja JKI Immanuel Kudus atas kerja samanya untuk menjaga gereja.
Selain itu juga memastikan gereja steril dari benda berbahaya.
"Kami dari personel gabungan Polres Kudus dengan Brimob Polda Jateng dibantu dengan Polsek yang ada di jajaran Polres Kudus berterima kasih kepada pengurus gereja yang sudah bekerjasama mengamankan gereja," kata dia.
Dia menyampaikan kegiatan sterilisasi dilakukan mulai dari Gereja Kayuapu, Gereja Evangelista, dan berhenti di Gereja JKI Immanuel Kudus.
Selain itu, pihak Polres Kudus juga melaksanakan sterilisasi gereja di beberapa tempat. Seperti gereja di Jalan Diponegoro, gereja di Jalan Sunan Muria, gereja di jalan Kenari dan gereja di Jalan Wahid Hasyim.
"Tujuan sterilisasi gereja ini karena kami ingin memberi rasa aman bagi warga yang akan melaksanakan perayaan Natal tanggal 24, 25, dan 26 Desember. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.
Sementara, Penjaga Gereja JKI Immanuel Kudus, Yuli Rahadianto mengatakan, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh aparat kepolisian. Mereka juga nerasa lebih nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah.
"Pastinya lebih nyaman dan aman," kata Yuli.
Untuk besok, kata dia di Gereja JKI Immanuel tidak ada perayaan Natal. Sebab, perayaan Natal sudah lebih awal dilakukan pada pekan lalu.
"Supaya tidak ada kerumunan jadi kami antisipasi lakukan perayaan Natal lebih awal," katanya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :