Berita Banyumas

Begini Antrean Mengular Penumpang Bus Trans Banyumas Saat Libur Nataru

Keramaian itu terutama terlihat di halte Bus Trans Banyumas tepatnya di Koridor Pasar PON, Purwokerto.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: m nur huda
TRIBUNBANYUMAS/Permata Putra Sejati
Antrean calon penumpang di Halte Pasar PON Purwokerto, yang rela antre agar bisa naik bus Trans Banyumas, Minggu (26/12/2021).  

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Calon penumpang Bus Trans Banyumas rela mengantre panjang agar dapat menaiki bus. 

Keramaian itu terutama terlihat di halte Bus Trans Banyumas tepatnya di Koridor Pasar PON, Purwokerto.

Tidak seperti hari biasanya, antrean begitu ramai karena bertepatan dengan momen hari libur Natal dan Tahun Baru. 

Sehingga banyak warga yang memanfaatkan untuk bepergian atau berwisata. 

Salah satu penumpang Evi (35) asal Karangkemiri, Pekuncen mengatakan sudah sejak seminggu yang lalu ingin mencoba naik Bus Trans Banyumas

"Ingin mencoba dan anak-anak juga ingin ikut sambil liburan. 

Ini adalah pertama kali mencoba Bus Trans Banyumas

Gak papa antre, wong emang banyak yang mau naik juga," katanya kepada Tribunbanyumas.com.


Warga lain asal Purwokerto, Samsun Hadi (50) mengatakan sudah sejak pukul 08.30 sengaja datang pagi agar naik Bus Trans Banyumas


"Ramai seperti mengantre sembako, karena masih gratis dan biasanya naik angkot," imbuhnya. 


Kebanyakan warga tidak naik sendiri, mereka mengajak serta sanak saudara dan tetangga naik secara rombongan. 


Sementara itu Petugas pengatur bus, Puji Waluyo mengatakan memang antusiasme warga sangat tinggi ingin naik Bus Trans Banyumas


"Iya karena masih gratis dan ada libur Natal jadi sangat ramai. 


Ada dua antrean yang pertama untuk jalur Ajibarang dan kedua jalur Kebondalem. 


Kurang lebih ada 50an warga bahkan lebih yang antre," katanya. 


Total ada 15 armada Bus Trans Banyumas khusus jalur Pasar Ajibarang - Pasar Pon Purwokerto 


Dari 15 Bus tersebut 13 Bus yang dioperasikan sementara 2 Bus sebagai cadangan. 


"Karena ramai seperti ini kita batasi jadi 10-12 orang setiap kali naik dan bergantian harus antre," ungkapnya. (Tribunbanyumas/jti) 

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved