Berita Semarang
Wali Kota Hendi Nego dengan MAJT Minta Lahan Pasar Relokasi Johar Semarang Bisa Dipakai Sampai 2022
Berakhirnya masa kontrak sewa lahan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sempat membuat keresahan di kalangan pedagang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Berakhirnya masa kontrak sewa lahan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) sempat membuat keresahan di kalangan pedagang.
Pasalnya, masih ada sejumlah pedagang yang belum mendapatkan lapak di kawasan Johar.Â
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pihak MAJT.
Meski tidak bisa diperpanjang, MAJT masih meminjamkan lahan yang saat ini digunakan sebagai tempat relokasi hingga tahun depan.Â
Baca juga: Pemudik Nataru yang Belum Divaksin akan Disuntik Vaksin di Tempat Jika Lewat Sukoharjo
Baca juga: Misteri Kematian Pencuri Tanaman Hias Setelah Diamankan Polisi, Keluarga Lihat Garis Hitam di Leher
Baca juga: Pratama Arhan Cetak Gol Penyelamat Indonesia, Ibunda Berikan Pesan Khusus, Penyemangat di Final
"Juni seharusnya pedagang sudah masuk kesana (Kawasan Johar). Pasca itu maka pihak MAJT akan melakukan hal-hal terkait tanah miliknya. Kami masih minta nego sama MAJT agar tanahnya bisa dipakai untuk pedagang sampai Juni," papar Hendi, sapaannya, Minggu (26/12/2021).Â
Dia berharap, seluruh pedagang yang sudah mendapatkan undian lapak agar bisa segera menempati lapaknya.
Penataan pedagang kembali ke Kawasan Johar memang dilakukan secara bertahap oleh Pemerintah Kota Semarang.
Hal itu mengingat ada blok yang masih dalam proses pembangunan. Ada pula blok yang baru akan direhab.
Pemkot menyiapkan enam blok yaitu Johar Utara, Johar Tengah, Johar Selatan, Kanjengan, Alun-Alun Johar, dan Shopping Center Johar (SCJ).Â
"Tahun ini yang sudah tuntas Utara dan Tengah. Akhir tahun nanti Johar Selatan, Kanjengan, dan alun-alun," sebut Hendi.Â
Menurutnya, lima tempat itu belum dapat menampung seluruh pedagang.
Masih ada pedagang dasaran terbuka (DT) yang perlu diakomodir mendapatkan tempat berdagang.
Maka, Pemerintah Kota Semarang berencana merehab SCJ. Status SCJ saat ini masih dikontrak oleh pihak ketiga.
Baca juga: Ju Young Terancam Pindah Apartemen Sinopsis Drakor Love Revolution Episode 26
Baca juga: Video Keluarga Arhan Nobar Bareng di Rumah Dinas Bupati Blora
Baca juga: Kartu Debit Jenis Lama Diblokir, Begini Cara Tarik Saldo BCA Tanpa Kartu ATM
Namun demikian, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pihak ketiga tersebut agar bisa kembali menjadi milik pemkot.Â
"Shopping Center Johar sebagian sudah kami bayar untuk kembali menjadi milik pemkot. Desember akan dilelang pekerjaan perapihan. Targetnya januari - mei pekerjaan sudah dijerjakan. Juni sehsrusnya pedagang sudah masuk kesana," ucapnya. (*)
Mbak Ita Minta Distaru Kota Semarang Kirim Daftar Perumahan Wilayah Atas, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Serunya Liburan Imlek di Saloka Theme Park Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Masih Banyak PR Persoalan Banjir, Mbak Ita: Bangunan Baru Banyak Bermunculan di Wilayah Atas |
![]() |
---|
PKS Semarang Beri Layanan Servis Gratis Ratusan Elektronik Rusak Bagi Korban Banjir di Tembalang |
![]() |
---|
2 Tahun Buka Cabang di Semarang, Ini Perawatan Favorit MS Glow Aesthetic Clinic di Kota Lunpia |
![]() |
---|