Berita Kabupaten Tegal

Libur Nataru, Bupati Tegal Perketat Objek Wisata dan Tutup Ruang Publik

“Nataru tahun ini memang tidak ada penyekatan. Namun, kita akan lakukan pemantauan dan pengamanan,” imbuh AKBP Arie

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Humas Pemkab Tegal
Bupati Tegal Umi Azizah, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Lapangan Pemkab Tegal beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Pada pelaksanaan libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Bupati Tegal Umi Azizah, berencana memperketat dan membatasi jumlah pengunjung di sejumlah objek wisata dan melakukan penutupan sejumlah ruang publik.

Hal tersebut disampaikan Umi, usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2021 di Lapangan Pemkab Tegal beberapa waktu lalu.

Umi menyebutkan arahanya tersebut tertuang dalam Instruksi Bupati Tegal Nomor B.1655 Tahun 2021, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Tegal.

“Untuk sejumlah objek wisata seperti Guci, Waduk Cacaban, Pantai Purwahamba Indah, serta wisata desa lainnya akan dilakukan pengetatan dan pembatasan jumlah pengunjung sampai 75 persen dari kapasitas normal. Instruksi tersebut berlaku mulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022,” jelas Umi, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (27/12/2021).

Namun, lanjut Umi, untuk ruang publik seperti Alun-alun Hanggawana Slawi, Alun-alun Rumah Dinas Bupati, Taman Rakyat Slawi Ayu, Taman Bungah, dan GOR Trisanja Slawi baru akan dilakukan penutupan mulai Jumat (31/12/2021) hingga Minggu (2/1/2022).

“Kegiatan seni budaya dan olahraga yang berpotensi menciptakan kerumuna atau penularan Covid-19 dilakukan tanpa penonton. Begitu pula dengan pawai, arak-arakan, serta acara yang menimbulkan kerumunan lainnya dilarang,” tegas Umi.

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafa’at menuturkan, pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengamanan di sejumlah lokasi, khususnya di tempat ibadah dan objek wisata.

“Nataru tahun ini memang tidak ada penyekatan. Namun, kita akan lakukan pemantauan dan pengamanan,” imbuh AKBP Arie. (dta)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved