MotoGP
Meski Babak Belur, Marc Marquez Tetap Jadi Momok di Lintasan Balap
Marc Marquez mendapat pujian setinggi langit dari Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.
TRIBUNJATENG.COM - Marc Marquez mendapat pujian setinggi langit dari Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig.
Dua musim terakhir di ajang balap MotoGP bisa dikatakan menjadi penyelenggaraan terburuk bagi Repsol Honda dan Marc Marquez.
Diliputi cedera dan pengembangan RC213V yang tak maksimal, Marc Marquez tetap berupaya untuk memberikan yang terbaik, khususnya di MotoGP 2021.
Baca juga: Hasil Tottenham Vs Crystal Palace: Menang Telak 3-0, Kane dkk Salip Manchester United
Melewatkan sejumlah seri awal dan akhir balapan MotoGP 2021, juara dunia delapan kali ini tak mengarungi musim dengan full.
Meski demikian, sembari menahan rasa sakit bahu kanan yang dia alami, pembalap asal Spanyol tersebut tetap menjadi momok di atas lintasan.
The Baby Alien membukukan tiga kemenangan, bahkan dalam kondisinya yang tak 100 persen.
Alberto Puig mengaku takjub akan mentalitas yang disuguhkan oleh Marc Marquez.
Baginya, dialah pembalap terbaik dan rider pertama yang wajib dikalahkan.
"Dengan motor yang bahkan bukan yang terbaik dari motor, mungkin sedikit tahu kondisi di mana Marc membalap tahun ini, dengan satu lengan pulih tetapi tidak 100 persen sama sekali," terang Puig, dikutip dari laman Mowmag.
Lebih lanjut, Puig mengibaratkan The Baby Alien layaknya Micahel Jordan dari ajang balap MotoGP.
Ada alasan khusus mengapa petinggi tim Repsol Honda itu menyematkan julukan tersebut kepada rider kelahiran Cervera, Spanyol ini.
"Dia tentu tahu apa yang dia lakukan, cara dia melakukannya dan untuk memenangkan balapan itu, karena dia adalah Marc Marquez dan dia adalah pria yang sangat istimewa."
"Dia adalah Michael Jordan dari sepeda motor , pengendara di atas rata-rata ” tambahnya.
Marc Marquez saat ini masih berkutat dengan cedera yang dialami.
Terbaru kendala penglihatan ganda alias diplopia menjadi hambatannya untuk mengawali musim MotoGP 2022 tepat waktu.