Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penanganan Corona

Update Virus Corona Jawa Tengah Selasa 28 Desember 2021

Update kasus virus corona atau Covid-19 Jawa Tengah Selasa 28 Desember 2021.

Penulis: Adelia Sari | Editor: abduh imanulhaq
AFP
Petugas kesehatan memeriksa penumpang yang baru tiba di bandara Chandra Bose, Kolkata, India, Selasa (21/1) untuk mendeteksi kemungkinan terjangkit virus corona. 

TRIBUNJATENG.COM - Update kasus virus corona atau Covid-19 Jawa Tengah Selasa 28 Desember 2021.

Berdasarkan informasi yang diupdate terakhir oleh laman https://corona.jatengprov.go.id/ pada Senin 27 Desember 2021 pukul 16.00 WIB, total kasus positif corona di Jateng yang terkonfirmasi mencapai angka 486.867.

Di laman ini juga tersedia daftar rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di seluruh Jawa Tengah.

Serta data jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Kasus positif di Jawa Tengah yang terkonfirmasi hingga hari ini mencapai angka 486.867.

Dengan rincian 974 menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Sebanyak 453.373 terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri.

Sebanyak 32.520 kasus meninggal.

Sedangkan pasien suspek mencapai 4.795.

Update kasus virus corona atau Covid-19 Jawa Tengah Selasa 28 Desember 2021.
Update kasus virus corona atau Covid-19 Jawa Tengah Selasa 28 Desember 2021. (corona.jatengprov.go.id)

Data tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.

Sebagai ikhtiar memutus mata rantai penyebaran virus corona, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengagas gerakan pola hidup baru, yakni hidup bersama Covid-19.

Gerakan ini pun telah disampaikan ke bupati dan wali kota di Jateng agar bisa bersama-sama bertindak.

"Mengingat angka-angka Covid-19 masih dinamis, maka kita harus dorong pola hidup baru.

Mulai sekarang kami buat 'Hidup Bersama Covid-19'.

Move on yuk.

Sejumlah aspek kehidupan sosial diharuskan berubah sejalan pola hidup sehat agar terhindar dari corona.

Antara lain, masyarakat harus jaga jarak, kalau tidak bisa didenda oleh negara, selalu pakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun.

Misalkan tidak ada air mengalir, bisa pakai disinfektan yang siap sedia di kantong masing-masing.

Kemudian, aspek sosial lain yang harus diperhatikan di antaranya kerumunan dibatasi maksimal empat orang dan harus berjarak.

Lalu, sistem antri dibuatkan garis dan titik dengan jarak. Begitu juga dengan sistem transportasi yakni harus longgar.

Begitu juga di pasar, pabrik, kantor harus ada protokol ketat untuk jaga jarak.

Aktivitas tersebut bisa dilakukan dengan terus menerus yang akhirnya menjadi kebiasaan atau gaya hidup.

Soal keamanan di Jateng di tengah pandemi ini, Ganjar menyebut ada ekses dengan meningkatnya angka kriminalitas.

Bersama kita lawan virus corona.

Tribunjateng.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak). (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved