Berita Semarang
Wajah Baru Taman Tugu Muda Semarang, Trotoar Pakai Beton Berpori Pola Bergambar
Pemerintah Kota Semarang baru saja memoles taman dengan lukisan-lukisan tepatnya di trotoar yang memutari taman tersebut serta di tengah-tengah taman
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Taman Tugu Muda Semarang kini memiliki wajah baru yang lebih estetik.
Pemerintah Kota Semarang baru saja memoles taman dengan lukisan-lukisan tepatnya di trotoar yang memutari taman tersebut serta di tengah-tengah taman.
Lukisan berupa gambar tugu terpapang di sepanjang trotoar.
Selain itu, ada pula lukisan warak ngendhog di tengah-tengah taman.
Warak ngendhog ini merupakan ikon Kota Semarang.
Lukisan tersebut pun semakin menambah kesan menarik dan sangat mendukung untuk berswafoto.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali menyampaikan, penataan trotoar di bundaran Taman Tugu Muda merupakan hasil kolaborasi antara Disperkim dan Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang.
Kolaborasi dilakukan lantaran anggaran Disperkim kurang, sehingga dikerjakan oleh dinas lain. Ini merupakan upaya bergerak bersama dalam menata Kota Semarang.
"Ini Distaru yang membangun trotoarnya. Kami terima kasih kepada Distaru yang telah membuat Taman Tugu Muda lebih cantik," ucap Ali, Selasa (28/12/2021).
Ali menyebutkan, trotoar di Taman Tugu Muda menggunakan beton berpori dipadukan dengan pola bergambar sehingga lebih terlihat cantik.
Ke depan, pihaknya akan terus berinovasi untuk membuat taman yang menjadi wajah pusat Kota Semarang ini lebih estetik.
Selain desain taman yang dibuat lebih menarik, ruang terbuka hijau (RTH) tidak lepas dari vegetasi.
Maka, Disperkim akan menambah tanaman sebagai upaya penghijauan. Wali Kota Semarang, kata dia, menginginkan ada tanaman jacaranda.
"Pak Wali bilang ingin ada pohon yang harus ditanam disitu, namanya joko rondo (jacaranda). Itu baru ngetrand katanya. Saya belum lihat langsung pohonnya, tapi sudah ditunjukan fotonya, bagus sekali," paparnya.
Dia barharap, penambahan vegetasi di Taman Tugu Muda bisa menambah kecantikan dan suasana baru.
Semakin cantik tatanan taman, dia berharap, masyarakat semakin lebih mempunyai rasa memiliki Kota Semarang.
Dia tidak ingin masyarakat justru merusak ataupun tidak menjaga kotanya sendiri.
"Saya ingin masyarakat merasa memiliki. Taman tidak yanya untuk bermain, tapi kebersihan dan lain-lain harus dijaga. Masyarakat harus ngandarbendi," ucapnya. (eyf)
Buka Cabang di Jalan Sultan Agung Semarang, Istana Buah Sasar Konsumen Luar Kota |
![]() |
---|
Inilah Potret Rumah Biru Palebon Semarang, Tak Disangka Ternyata Pabrik Ekstasi Internasional |
![]() |
---|
Bawaslu Kota Semarang Sebut Penetapan Caleg Berpotensi Sengketa |
![]() |
---|
Peringati Harlah Pancasila, Mbak Ita Sebut Warga Hidup Rukun dalam Keberagaman |
![]() |
---|
3 Pengunjung Tempat Dugem Teridentifikasi Pakai Obat Penenang Saat BNNP Jateng Razia di Semarang |
![]() |
---|