Alarm Bahaya AC Milan, Calhanoglu Jadi 'Pembisik' Franck Kessie, Berlabuh ke Inter Milan?

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Musuh bersama pendukung AC Milan, Hakan Calhanoglu, disebut ikut campur dengan masa depan Franck Kessie.

Ia menjadi 'pembisik' pemain yang enggan memperpanjang kontrak dengan AC Milan tersebut.

Hak itu menjadi pemanas bursa transfer Liga Itali.

Hakan Calhanoglu jadi jembatan Franck Kessie menyeberang ke Inter Milan, AC Milan dilema.

Baca juga: Video Komentar Pemain PSIS Semarang, Septian David Jelang Lawan Persija di BRI Liga 1

Baca juga: Belum Puas dengan Skuad AS Roma, Jose Mourinho Inginkan Gelandang Arsenal

Baca juga: Babak Pertama Leicester vs Liverpool di Liga Inggris, Mo Salah Gagal Penalti

AC Milan belum meraih kesepakatan kontrak baru dengan gelandang andalan Stefano Pioli, Franck Kessie.

Paolo Maldini bisa menjual Franck Kessie di bursa transfer Januari ini untuk mendapatkan dana segar.

Jika tidak, Franck Kessie bisa pergi secara gratis seperti Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma seperti musim lalu.

Situasi Franck Kessie di AC Milan rupanya menjadi perhatian Inter Milan.

Tetangga Rossoneri tersebut sejak lama menyimpan keinginan memboyong Franck Kessie.

Hakan Calhanoglu bisa menjadi jembatan bagi Franck Kessie untuk menyeberang ke Inter Milan yang kini menjadi pemuncak Liga Italia Serie A.

Dilansir dari Banjarmasin Post dalam artikel berjudul Update Kontra Baru Franck Kessie dengan AC Milan di Serie A, Inter Milan Bisa Diuntungkan, update kontrak baru Franck Kessie bersama AC Milan di Liga Italia Serie A.

Situasi bursa transfer Januari akan menentukan nasibnya.

Kontrak Franck Kessie akan berakhir pada akhir musim dan dia belum mencapai kesepakatan dengan AC Milan untuk perpanjangan kontraknya.

Situasinya, tentu saja, harus diklarifikasi segera setelah waktu hampir habis jelang bursa transfer Januari semakin dekat.

Seperti yang disorot oleh MilanNews, Senin, (27/12/2021), pertanyaan muncul terkait apakah AC Milan benar-benar membutuhkan sang gelandang atau tidak.

Reaksioner, mungkin, tetapi juga sesuatu yang perlu ditanyakan sekarang karena Franck Kessie mungkin akan pergi.

Dengan hitungan hari tersisa dalam setahun, ini adalah waktu yang tepat untuk menilai penampilan Franck Kessie untuk Rossoneri.

Dia sebagian besar brilian selama sembilan bulan pertama tahun ini tetapi kuartal terakhir ini telah dinodai oleh keraguan masa depannya.

Dia tidak mampu meniru konsistensi mengesankan yang telah biasa dilakukan oleh para penggemar AC Milan, yang mengakibatkan beberapa pasang surut.

Tentu saja, ini tidak membuat situasi kontrak menjadi lebih mudah dengan fans Rossoneri merasa bahwa dia meminta terlalu banyak.

Dengan begitu, 15 gol dan 4 assist tidak bisa dianggap negatif untuk seorang gelandang.

Tidak dapat disangkal, bagaimanapun, bahwa kita belum melihat Franck Kessie mampu mendominasi tandang di Atletico Madrid dan Atalanta baru-baru ini.

Memang, meski ada peningkatan, ada juga penampilan yang berantakan seperti saat melawan Sassuolo dan Atletico di kandang.

Sehingga menimbulkan pertanyaan, apakah Milan membutuhkan gelandang?

Ya, tetapi hanya jika dia tampil di level biasanya.

Sebuah resolusi untuk situasi kontrak mungkin bisa menyelesaikan ini.

Tapi itu adalah evaluasi yang harus dibuat Rossoneri mengingat permintaan yang tinggi.

Kontrak Franck Kessie dengan AC Milan akan berakhir pada akhir musim dan belum ada perpanjangan kontrak.

Faktanya, kemungkinan besar pemain Pantai Gading itu akan mengemasi tasnya dan pergi begitu saja.

Gelandang itu mengalami pasang surut musim ini dan menjadi sangat jelas bahwa situasi kontrak memengaruhinya.

Dan AC Milan, yang telah lama bernegosiasi dengan agennya, tidak mendekati resolusi.

Berbicara langsung di Sky Italia, seperti dikutip oleh MilanNews, Jurnalis Manuele Baiocchini berbagi beberapa pembaruan tentang masalah ini.

Atau lebih tepatnya, dia mengulangi jarak antara AC Milan dan Kessie, tetapi juga menambahkan bahwa Inter Milan bisa menyerang lagi.

Mengenai Franck Kessie, belum ada resolusi, dengan permintaan yang dianggap berlebihan oleh AC Milan, dan tawaran €5 juta plus bonus mencapai hampir €6 juta.

Itu uang yang banyak, tetapi jelas sang pemain yakin dia bisa mendapatkan lebih banyak dari klub lain.

“Mungkin di luar negeri atau mungkin di Italia, karena ada klub seperti Inter yang telah merekrut Calhanoglu, dan yang selalu mengincar Kessie.

Saya juga mengatakan bahwa untuk Ausilio direktur Inter, Kessie adalah salah satu pemain yang ingin dia rebut dari AC Milan," bebernya.

Masih akan dilihat apakah Kessie akan tetap di Milan pada akhirnya.

Saat ini, dia pikir itu sulit karena jarak antara tawaran dan permintaan pemain.

"Kemudian klub-klub top seperti Inter bisa memikirkannya, atau dia bisa pergi ke luar negeri… Tapi Calhanoglu mengajarkan,” katanya.

Setelah apa yang terjadi dengan Hakan Calhanoglu dan Gigio Donnarumma, Dia tidak bisa mengesampingkan hipotesis ini.

Tidak hanya tim dalam negeri, sejumlah tim luar negeri juga tertarik dengan layanan Franck Kessie.

Solusi Lini Tengah

Ibarat padi yang sudah dibeli sebelum matang dan baru akan diambil setelah nanti masak, Yacine Adli jadi bisa dibilang sedang diijon oleh AC Milan.

Selama masa pematangan bersama Bordeaux di Liga Prancis musim ini, Yacine Adli memperlihatkan tanda-tanda bagus.

Pemain yang masih berusia 19 tahun ini sudah mengemas 1 gol dan 6 assist di Liga Prancis 2021-2022.

Bukan itu saja, Adli juga membuat rata-rata 2 operan kunci per pertandingan.

Jumlah itu adalah peningkatan yang signifikan dalam karier pemain timnas Prancis U-20 ini.

Pada musim 2018-2019 dan 2019-2020, Adli hanya membuat rata-rata 0,9 operan kunci per laga.

Musim lalu, angkanya meningkat menjadi 1,5 per pertandingan dan sekarang kembali mengalami kemajuan.

Untuk statistik operan kunci itu, Adli bahkan sekarang menjadi salah satu yang terbaik di Eropa.

Menurut situs Football Wonderkids, dia adalah pemain kategori U-23 kedua yang membuat paling banyak operan kunci di Eropa saat ini.

Pemain produk akademi Pais Saint-Germain ini sudah membuat 37 operan kunci dalam 19 pertandingan.

Catatan itu hanya kalah dari Trent Alexander-Arnold (Liverpool/50).

Untuk urusan membuat operan kunci di antara pemain U-23, Adli mengungguli Kylian Mbappe (PSG/32) dan Vinicius Junior (Real Madrid/31).

Operan kunci bisa diartikan dengan peluang yang tercipta.

Dengan volume menciptakan peluang yang begitu besar, Adli pun memperlihatkan potensi menjadi salah satu pemain paling berbahaya di Eropa.

Kondisi ini sepantasnya membuat AC Milan merasa berbunga-bunga.

Saat ini bahkan sudah ada banyak suara dari Milanisti yang mendesak Setan Merah mengambil Yacine Adli secepatnya.

Alih-alih dipinjam Bordeaux sampai akhir musim 2021-2022, Milanisti menginginkan Adli segera bergabung ke tim AC Milan pada bursa transfer Januari ini.

Menyusul penampilan di bawah standar dari Ismael Bennacer, Tiemoue Bakayoko, dan Brahim Diaz yang belakangan menurun, AC Milan dianggap membutuhkan darah baru di lini tengah. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Bursa Transfer Liga Italia, Calhanoglu Jadi Jembatan Kessie Menyeberang ke Inter, AC Milan Dilema,