Berita Semarang
Suasana Baru di Lingkungan Balai Kota Semarang, Taman Asri Lebih Hijau dan Ramah Lingkungan
Ada pemandangan berbeda saat memasuki lingkungan Balai Kota Semarang. Lingkungan tertata lebih rapi dan hijau.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ada pemandangan berbeda saat memasuki lingkungan Balai Kota Semarang. Lingkungan tertata lebih rapi dan hijau.
Dinas Penataan Ruang (Distaru) Kota Semarang telah menata lingkungan balai kota dengan konsep penghijauan dan ramah lingkungan.
Plt Kepala Distaru Kota Semarang, M Irwansyah mengatakan, pedestrian di balai kota ditata lebih baik.
Tidak hanya dapat digunakan olah masyarakat pada umumnya, namun juga ramah difabel. Pembangunan jalur pejalan kaki ini juga menggunakan bahan yang ramah lingkungan berupa beton berpori.
Baca juga: Banyak Bangunan Kuno Tersebar, Banjarnegara Didorong Punya Perda Cagar Budaya
Baca juga: Pratama Arhan Absen di Laga Final Piala AFF, Keluarga Tetap Dukung Kemenangan Timnas
Kini, pegawai maupun masyarakat yang hendak mengurus administrasi apapun ke balai kota tidak bisa parkir sembarangan lagi. Pemerintah Kota Semarang mewajibkan seluruh kendaran parkir di gedung yang tersedia.
Selasar antara gedung Moch Ichsan dan Distaru yang biasanya digunakan untuk parkir kini juga sudah ditata sebagai akses pejalan kaki.
"Semua konsepnya tidak ada parkir di luar. Semua harus masuk ke gedung parkir," tegas Irwansyah, Rabu (29/12/2021).
Menurutnya, konsep penataan lingkungan balai kota lebih mengarah ke upaya penghijauan.

Halaman bekalang balai kota yang semula menjadi area parkir roda empat kini menjadi taman dilengkapi kolam air mancur.
Pagar di sisi kanan dan kiri gedung pun dilengkapi tanaman hias.
Pada 2021 ini, penatan memang baru dilakukan di sisi belakang.
Distaru berencana melanjutkan penataan di area depan.
"Area depan mudah-mudahan bisa di 2022. Konsepnya hampir sama. Kami tata supaya lebih tapi, nyaman, hijau. Nanti, pagar depan akan dihilangkan, kami ganti dengan tanaman," bebernya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, dua gedung milik Pemkot bakal dibangun panel surya, yakni Balai Kota Semarang dan Gedung Pandanaran.
Ganjar Tengok Dinar Indah, Minta Pemkot Konstruksi Ulang Tanggul |
![]() |
---|
Kuota Haji 2023 Jawa Tengah 29 Ribu Jamaah, Pendaftar Tahun 2012 Berangkat Tahun Ini |
![]() |
---|
Keluh Perajin Tempe di Semarang Tak Dapat Subsidi, Beli Kedelai Rp 13.200 Per Kilogram |
![]() |
---|
Harga Kedelai Masih Tinggi, Penjualan Turun hingga 50 Persen di Semarang |
![]() |
---|
Meski Harga Cabai Terbilang Mahal, Pedagang Makanan Tak Kurangi Porsi Cabai |
![]() |
---|