Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Tambang Emas Runtuh di Sudan, 31 Orang Tewas dan 8 Lainnya Hilang

Sebuah tambang emas di Sudan runtuh pada Selasa (28/12/2021). Sedikitnya 31 penambang tewas dan delapan hilang.

(AFP PHOTO)
ilustrasi mayat 

TRIBUNJATENG.COM, KHARTOUM – Sebuah tambang emas di Sudan runtuh pada Selasa (28/12/2021).

Sedikitnya 31 penambang tewas dan delapan hilang.

Bencana itu terjadi di dekat Nuhud, sebuah kota sekitar 500 kilometer sebelah barat ibu kota Sudan, Khartoum.

Baca juga: Banjir Landa Bahia Brasil: 20 Orang Tewas dan 62.800 Mengungsi, Obat dan Vaksin Covid-19 Hancur

Kepala Mineral Resources Company Khaled Dahwa mengatakan, kepada AFP bahwa hanya satu orang yang berhasil selamat.

“31 penambang tradisional tewas karena tambang runtuh,” kata Dahwa sebagaimana dilansir AFP.

Pada Januari, tambang empas tersebut juga sempat runtuh, menyebabkan empat penambang tewas.

“Pihak berwenang saat itu menutup tambang dan memasang pengaman, tapi beberapa bulan lalu mereka pergi,” ujar Dahwa.

Penambang emas tradisional adalah salah satu pekerjaan yang berbahaya di Sudan karena infrastruktur tambang yang tidak aman.

Pekerjaan tersebut mulai menjamur sekitar 10 tahun di berbagai wilayah di Sudan.

Orang-orang ini menggali tanah menggunakan ekskavator dengan harapan dapat menggali logam mulia.

Sekitar dua juta penambang rakyat menghasilkan sekitar 80 persen dari produksi emas tahunan negara itu, menurut penghitungan resmi.

Sudan tengah mengalami inflasi yang tak terkendali dan memulai reformasi ekonomi yang ketat baru-baru ini.

Salah satu agenda reformasi ekonomi di sana adalah memangkas subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan meluncurkan mata uang yang terkelola.

Negara miskin ini juga menghadapi turbulensi politik setelah kudeta militer yang dipimpin Jenderal Abdel Fattah al-Burhan pada 25 Oktober. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tambang Emas Runtuh, 31 Penambang Tewas di Sudan"

Baca juga: Pria Aceh Utara Bacok Polisi dan 2 Warga, Diduga Stres Masalah Keluarga

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved