Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Terus Membaik

rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada 2021 diperkirakan akan tercapai sekitar 70 persen

Editor: Vito
Tribun Jateng/Idayatul Rohmah
Suasana Mal Ciputra 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyakini tingkat kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan pada tahun ini lebih baik dari capaian 2020.

Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja mengatakan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan saat menjelang dan pada Natal yang lalu mengalami peningkatan. Sehingga, diperkirakan menjelang dan saat tahun baru nanti tingkat kunjungan juga akan meningkat.

"Jadi rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada 2021 diperkirakan akan tercapai sekitar 70 persen, yaitu lebih baik dari 2020 yang hanya 50 persen dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi," katanya, saat dihubungi, Rabu (29/12).

Ia melihat saat ini para penyewa pun sudah mulai semangat kembali, dan kepercayaan sudah mulai pulih untuk kembali memulai membuka usaha baru, karena tren tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan meningkat.

Peningkatan itu terus terlihat sejak pemerintah memberlakukan pelonggaran mulai awal Agustus 2021 lalu.

“Saat ini sudah mulai banyak penyewa yang membuka usaha baru di pusat perbelanjaan. Tren ini akan terus meningkat sampai dengan 2022, karena semua indikator menunjukkan sentimen positif,” jelas Alphonzus.

Sentimen itu terutama karena progres vaksinasi yang cukup menggembirakan, yaitu sudah lebih dari 100 juta penduduk yang divaksinasi secara lengkap, dan pemerintah menargetkan 70 persen populasi sudah divaksinasi lengkap pada Maret-April 2022.

Alphonzus juga memperkirakan tingkat okupansi pada 2022 sekitar 80- 90 persen, atau naik sekitar 10 persen dari rata-rata di tahun ini yang akan mencapai sekitar 70 persen.

Menurut dia, dalam menarik kunjungan digelar promo belanja yang sudah rutin dilakukan setiap menyambut hari raya, baik sebelum maupun pada saat pandemi.

"Tapi hal ini tentunya tetap harus menghindari berbagai kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan," paparnya.

Terkait dengan penerapan protokol kesehatan, Alphonzus memastikan seluruh pusat perbelanjaan menjalankan aturan yang ditetapkan pemerintah.

"Kami menerapkan protokol wajib vaksinasi dan protokol kesehatan secara lebih ketat, lebih disiplin, dan lebih konsisten," tuturnya. (Tribunnews/Seno Tri Sulistiyono)

Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved