Berita Regional
Ini Dia Khairuddin Aritonang Pelatih Biliar yang Dijewer Gubernur Sumut, Sumbangkan 12 Medali di PON
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi terekam menjewer dan mengusir pelatih biliar Sumut.
Sementara, Wushu berada di peringkat 1, disusul Atletik, Tarung Derajat dan Tinju di peringkat 2, 3 dan 4.
Heran Dipanggil dan Dimarahi Dimuka Umum
Coki mengaku heran saat dia dipanggil ke panggung dan dimarahi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi karena tidak tepuk tangan di acara pemerian bonus atlet peserta PON XX Papua, Senin (27/12/2021).
Ia pun memisalkan wartawan Tribun Medan berada di posisinya saat kejadian.
"Kaulah dulu, aku bicara terus semua tepuk tangan dan kau tidak. Terus kau kupanggil."
"Nah, apakah mau kau jawab karena pertanyaan ku, kenapa kau tak tepuk tangan? Begitulah kira-kira kejadian di Aula Tengku Rizal Nurdin yang aku alami," ujar Coki menjelaskan, masih dikutip dari sumber yang sama.
Dia juga membantah dugaan dia tertidur saat Edy memberi sambutan.

Beri Sindiran pada Edy
Dari kejadian tersebut, Coki pun memberi sindiran pada Gubernur Sumut itu.
"Apa rupanya yang sudah dia (Edy Rahmayadi) berikan kepada insan olahraga terutama Biliar? " katanya.
Menurut Coki, bukan hanya dirinya saja yang dimarahi di depan umum oleh orang nomor satu di Sumut ini.
"Banyaklah. Ada Kadispora Sumut, ada juga Ketua KONI Sumut. Yang pasti bukan aku sendiri."
"Tapi itu tadi, aku heran, kenapalah aku dimarahi di muka umum hanya karena tidak tepuk tangan," ujarnya.
Coki pun mengaku langsung keluar setelah ia dipermalukan di tempat umum.
"Aku bingungnya, apa yang harus ditepuk tangankan dari beliau."