Berita Regional
Pelatih Biliar Tim PON Sumut Akan Polisikan Gubernur Edy Rahmayadi yang Menjewernya di Depan Umum
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi akan dilaporkan ke Polda Sumut oleh Pelatih Biliar Tim PON Sumatra Utara Khairuddin Aritonang.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi akan dilaporkan ke Polda Sumut oleh Pelatih Biliar Tim PON Sumatra Utara Khairuddin Aritonang.
Perkaranya, Edy Rahmayadi menjewer dan memarahi Khairuddin alias Coki di depan umum.
Kejadiannya di Aula Tengku Rizal Nurdin.
Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Buru 17 Pelaku Penculikan dan Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Bandung
Menurut pengakuan dari Coki, dirinya dijewer Gubernur Edy lantaran tidak tepuk tangan saat kegiatan pemberian tali asih atau bonus kepada atlet Sumut peraih medali PON Papua lalu.
Perbuatan Edy, kata Coki tidak hanya dilakukan kepada dirinya, melainkan juga kepada beberapa orang lainnya.

"Banyaklah. Ada Kadispora Sumut, ada juga Ketua KONI Sumut."
"Yang pasti bukan aku sendiri.
Tapi itu tadi, aku heran, kenapalah aku dimarahi di muka umum hanya karena tidak tepuk tangan," ujar Coki dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (29/12/2021).
Atas perbuatan yang dilakukan Gubernur Edy tersebut, Coki akhirnya nekat melaporkan yang bersangkutan dengan dasar perbuatan tidak menyenangkan karena disebut telah mempermalukan Coki.
"Saya akan membuat laporan ke Polda Sumut besok siang."
"Karena dia (Gubernur Sumut) sudah buat perbuatan tidak menyenangkan dengan cara menjewer dan memarahi saya di depan umum," kata Coki dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (29/12/2021).
Sebelum melaporkannya ke Polda Sumut, Coki mengaku telah berkonsultasi terlebih dulu dengan orang terdekatnya.
"Jadi kita sudah diskusi dengan adik-adik alumni Hukum.
Makanya sudah kita niatkan besok buat laporan ke Polda," ujar Coki.
Coki menyebut, pelaporan ini dilakukan atas nama pribadi tanpa membawa nama Pengprov Biliar.