Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Reaksi Danu saat Sketsa Pembunuh di Subang Disebut Mirip Dirinya, Saat Kejadian Rambutnya Gondrong

Kendati banyak yang menyinggung soal kemiripan, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dan bibi Danu, Lilis Sulastri (56) menyangkal kemiripan tersebut

Editor: muslimah
Kolase Kompas/tangkapan layar
Ramdanu alias Danu dan rumah TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. Terungkap, sosok yang memerintahkan Danu membersihkan kamar mandi di TKP bukan Yosef. 

TRIBUNJATENG.COM - Muhammad Ramdanu (21) alias Danu membantah jika sketsa wajah pelaku pembunuhan di Subang mirip dengannya.

Ada dua hal yang menjadi bukti.

Yakni dirinya tak memiliki baju kotak-kotak.

Selain itu saat kejadian, Danu masih berambut gondrong.

Rabu (29/12/2021), Polda Jabar menunjukkan sketsa terduga pelaku kasus Subang.
Rabu (29/12/2021), Polda Jabar menunjukkan sketsa terduga pelaku kasus Subang. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan ABK di Tegal Tertangkap, Berjumlah 4 Orang, Motif Terungkap

Baca juga: Polisi Rilis Sketsa pembunuh Tuti dan Amalia, Yoris Berlinang Air Mata Minta Maaf ke Yosef

Danu adalah salah satu saksi kasus Subang, sekaligus keponakan korban, Tuti Suhartini (55) dan sepupu Amalia Mustika Ratu (23).

Wajah pelaku dalam sketsa yang dirilis Polda Jabar disebut-sebut mirip dengan Danu.

Adapun ciri-ciri pelaku yang dirilis Polda Jabar.

Nama                    : Mr X 

Jenis Kelamin      : laki-laki 

Usia                       : 30 tahun

Bentuk muka       : Oval

Bentuk dagu        : Lancip

Warna rambut     : hitam

Hidung                  : lurus

Bentuk badan      : sedang

Warna kulit           : putih bersih

Informasi lain      : Memakai kemeja kotak kotak hitam garis putih.

Kendati banyak yang menyinggung soal kemiripan, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dan bibi Danu, Lilis Sulastri (56) menyangkal kemiripan tersebut.

Mereka menyebut ciri-ciri atau identifikasi pelaku tidak sesuai dengan perawakan Danu.

Kuasa Hukum Sebut Danu Tak Punya Kemeja Kotak-kotak

Setelah polisi merilis sketsa wajah pelaku, para saksi terutama keluarga korban tampak lega.

Tak hanya dirasakan Yosef dan Yoris, pihak dari kuasa hukum Danu pun turut merasakannya.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengungkapkan pihaknya turut memberikan apresiasi kepada kepolisian atas progres dalam pengungkapan kasus Subang.

Taufan berharap sketsa wajah pelaku bisa menjadi petunjuk bagi polisi untuk segera mengungkap kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu itu.

Setelah sketsa wajah pelaku dirilis, Achmad Taufan mengatakan pihaknya telah menyampaikan informasi tersebut kepada Danu, kliennya.

Hal ini diungkapkan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan saat wawancara bersama Tribunnews.com dikutip Tribunjabar.id, Kamis (30/12/2021).

Hal yang tak terduga, kuasa hukum Danu tak menampik curigai sketsa wajah pelaku dirasanya mirip Danu.

Tak ayal, Taufan bahkan mengaku sempat melemparkan candaan menyinggung sketsa wajah pelaku yang mirip kliennya itu.

“Kita sudah koordinasi, Danu sudah saya tanya, saya bercandakan juga, ‘Danu ini kayak mirip kamu nih’,” ujar Achmad Taufan memeragakan candaan kepada Danu.

Namun, Lanjut Achmad Taufan menjelaskan Danu memberikan reaksi dan jawaban membantah.

“Enggak bang, gitu katanya,” ujarnya sembari tertawa.

Ia pun membela membandingkan wajah Danu menurutnya lebih ganteng daripada wajah pelaku yang terlihat dalam sketsa tersebut.

Kuasa hukum Danu itu pun membeberkan baju yang dikenakan pelaku tidak dimiliki Danu.

“Dan kebetulan, Danu juga enggak punya baju kotak-kotak ya, yang punya malah saya,” ujarnya.

Oleh karena itu pihaknya masih yakin, Danu tidak terlibat dalam kasus Subang tersebut.

Lebih lanjut, Achmad Taufan menjelaskan komunikasi terkait petunjuk sketsa wajah pelaku kepada kliennya, Danu.

Ia mengaku sejak hari itu juga, beberapa tim-nya di Subang langsung menemui Danu.

Dari sana, pihaknya sudah memperlihatkan sketsa wajah pelaku kepada Danu guna mengidentifikasi.

Pihaknya bertanya apakah Danu mengenali tampang pria dalam sketsa dari kepolisian tersebut.

Menurutnya, saat itu juga Danu mengatakan kepada pihaknya tak mengenali sosok dalam skesta tersebut.

Taufan juga mengaku memestikan tampang pelaku dalam sketsa tidak mirip Danu.

Ia membeberkan pihaknya memiliki semua foto saksi, khususnya saksi internal.

Demikian, pihaknya pun mempelajari dan memonitor guna mengidentifikasi tampang pelaku jika ada kesesuaian dengan saksi.

“Jadi Danu tidak mengenal sama sekali,” ungkapnya.

Terkait pemeriksaan BAP yang dijalani Danu, Taufan menjelasan kliennya itu pun tak pernah disinggung soal ciri-ciri yang disebutkan dalam sketsa sosok pelaku tersebut.

Saat disinggung kecurigaan Danu terhadap sosok pelaku, Taufan mengatakan kliennya itu tak mengungkap atau menyinggung pada ciri-ciri pelaku.

“Setahu kami selama pemeriksaan BAP belasan kali itu juga Danu tidak mengarahkan siapa pelaku atau mencurigai siapa tidak,”

“Hanya yang dia beri kesaksian itu terkait banpol, yang dia minta untuk kuras kamar mandi, ketemu barang bukti cutter dan gunting, nah itu yang menurut kami malah petunjuk ya,” paparnya.

Lebih lanjut, kuasa hukum Danu itu mengaku mensyukuri adanya petunjuk baru terkait sketsa wajah pelaku kasus Subang tersebut.

Meski polisi belum menentukan dua alat bukti, namun menurutnya paling tidak dengan adanya sketsa wajah pelaku agar segera ditangkap.

Menurut analisanya, pelaku rajapati kasus Subang terbilang profesional.

Menurutnya pelaku sudah lama mempelajari gerak-gerik kehidupan korban.

Lanjut, Taufan bersyukur atas adanya petunjuk melalui sketsa wajah pelaku kasus Subang tersebut.

Pihaknya meyakini setelah satu dari pelaku ditangkap maka ada petunjuk lainnya yang berkembang.

Menurutnya seluruh pelaku termasuk otak di balik perampasan nyawa tersebut dapat ditangkap.

Bibi Sebut Rambut Danu Gondrong

Lilis Sulastri (56) bibi dari Danu membantah bahwa yang didalam sketsa wajah terduga pelaku tersebut mirip dengan keponakannya. 

"Mirip kayak Danu gitu, ah kata saya mah enggak soalnya Danu waktu kejadian atau ke sini rambutnya juga kan masih gondrong terus kriting rambunya si Danu mah," ucap Lilis kepada TribunJabar.id saat ditemui dikediamannya di Jalancagak, Kamis (30/12/2021). 

Pihak keluarga pun mengaku bahwa ciri-ciri yang ada di sketsa wajah tersebut tidak ada kemiripan sama sekali.

Hal tersebut terlihat dari rambut Danu yang ikal sementara wajah pelaku dalam sketsa memiliki rambut yang lurus. 

"Saya pastikan dari ciri-ciri yang ada di sketsa wajah pelaku itu bukan Danu," katanya.

i
Danu emosional saat ditanya harapan ingin kasus Subang segera terungkap (Tangkap layar Kanal Youtube Yahya Mohammed)

Dapat diketahui, sebelumnya pihak kepolisian dari Ditreskrimum Polda Jabar sudah merilis sketsa wajah yang potensial menjadi pelaku dari kasus yang terjadi di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu. 

Sementara itu, kasus yang sudah memasuki hari ke-135 ini masih menjadi misteri. Sebelumnya juga, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menargetkan awal dari tahun 2022 kasus akan segera terungkap.

Saksi Potensial

Sketsa wajah pelaku didapat dari salah satu saksi potensial yang diperiksa polisi dan hasilnya diolah oleh Tim Inafis Bareskrim Polri.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim Polri," kata Kombes Yani Sudarto di Mapolda Jabar, Rabu (29/12/2021).

Polisi mengakui ada kesulitan dalam mengungkap pelaku sehingga penyelidikannya membutuhkan waktu lebih lama. Lebih dari 4 bulan kasus geger di Subang ini belum terungkap.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ujar dia.

Dia menambahkan, polisi sudah memanggil 69 saksi untuk dimintai keterangan. 15 orang diantaranya saksi dari keluarga dan 11 tidak ada kaitan dengan peristiwa namun dirasa perlu untuk dimintai keterangan.

"Kemudian pemeriksaan ahli sudah ada tujuh pemeriksaan, kemudian analisa IT termasuk analisa terhadap cctv yang kurang lebih ada 40-50 titik sepanjang 50 km," katanya.

Seperti diberitakan, Amalia dan ibunya, Tuti ditemukan tewas. Jasadnya ditumpuk di dalam Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021. Hingga kini, saat kasusnya ditangani Polda Jabar diambil alih dari Polres Subang, pelaku belum terungkap.

Targetkan Awal 2022 Terungkap

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana mengatakan, dalam mengungkap satu perkara tidak selalu cepat. 

"Memang dalam pengungkapan satu perkara itu tergantung bukti-buktinya, ada yang cepat dan lama, seperti kasus perampokan my bank itu cepat," ujar Suntana, di Polda Jabar, Rabu (29/12/2021). 

Sementara untuk kasus Subang, ia menargetkan secepatnya terungkap diawal tahun 2022. 

"Untuk kejadian di Subang mohon doanya target saya awal tahun ini penyidik sedang mengumpulkan fakta-faktanya. Mohon kesabarannya, saya berkomitmen terhadap kasus ini," katanya. (TribunJabar.id)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved