Rilis Akhir Tahun 2021 Polres Semarang, Penyelesaian Kasus Meningkat 

TRIBUNJATEN

G.COM, UNGARAN - Seperti tahun-tahun sebelumnya menjelang akhir tahun, Kepolisian Resor Semarang menggelar press release akhir tahun terkait situasi kamtibmas dan capaian sepanjang tahun 2021.

Berdasarkan release Polres Semarang yang bertempat di Ruang Rupatama Polres Semarang pada Kamis (30/12/2021), terdapat keberhasilan yang telah diperoleh dengan kerja keras anggota serta bantuan dari stake holder terkait. 

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H A SIK MH menjelaskan keberhasilan dari polres semarang yaitu telah melakukan penanganan covid 19 serta melaksanakan program vaksinasi terhadap masyarakat untuk usia diatas 12 tahun pada tahun 2021.

“Berdasarkan data yang kami peroleh saat ini terdapat 28.505 kasus konfirmasi, 1.156 meninggal dunia dan 27.349 yang telah sembuh dari covid 19, serta pada hari ini tidak ada kasus aktif covid 19 di kabupaten semarang “ ujar Kapolres Semarang saat memberikan penjelasan realease akhir tahun. 

“Dalam pendistribusian vaksinasi kepada masyarakat yang tercatat telah mencapai 76 % minus yang vaksin di salatiga, namun apabila digabung yang vaksin di salatiga, warga kabupaten semarang tercatat mencapai 85 %” lanjutnya. 

Untuk kejadian bencana alam Polres Semarang mencatat terdapat 25 kasus bencana alam yang dilaporkan oleh masyarakat, kasus bencana alam ini merupakan kasus yang skala besar dan belum termasuk dalam skala yang kecil yang terjadi di kabupaten semarang. 

Sedangkan dalam kasus gangguan kamtibmas Jumlah Kejahatan yang terjadi mengalami kenaikan namun dalam Penyelesaian Perkara juga mengalami kenaikan. 

“Trend kasus kejahatan yang terjadi di wilayah Kabupaten Semarang mengalami kenaikan pada tahun 2020 jumlahnya 287 kejahatan, pada tahun ini mengalami kenaikan 8,7 % yaitu 312 kejahatan yang terjadi,” ucap AKBP Yovan Fatika.

“Namun kami juga dalam penyelesaian perkara mengalami peningkatan, pada tahun 2020 terdapat 157 penyelesaian perkara, pada tahun ini sejumlah 208 penyelesaian perkara naik 32,5 persen,” tuturnya. 

Dalam penanganan kasus tersebut kapolres menganggap walaupun kasus kejahatan meningkat dan penyelesaiannya meningkat, pihaknya belum merasa puas dikarenakan penyelesaian perkara dari kasus yang terjadi pada tahun ini hanya mencapai 67