7 Tradisi Malam Tahun Baru di Berbagai Negara, Pesta Kembang Api Hingga Ritual Mengusir Roh Jahat

7 Tradisi Malam Tahun Baru di Berbagai Negara, Pesta Kembang Api Hingga Ritual Mengusir Roh Jahat

TRIBUNJATENG.COM - Berikut tujuh tradisi perayaan malam tahun baru di berbagai negara.

Dari yang umum pesta kembang api hingga ritual mengusir roh jahat di malam pergantian tahun.

Berikut 7 tradisi perayaan malam pergantian tahun di beberapa kota dari berbagai negara:

1. New York City, Amerika Serikat

Semua mata tertuju pada New York City pada Malam Tahun Baru.

Orang-orang biasanya memadati Times Square dan untuk menghitung mundur ke tahun baru,

saat bola Malam Tahun Baru yang terkenal turun dari atas One Times Square.

Perayaan Times Square juga menampilkan pertunjukan musik bertabur bintang, kembang api, dan confetti shower yang mengesankan.

3. Paris, Prancis

Paris menjadi Kota Kembang Api di Malam Tahun Baru.

Ratusan ribu orang berbaris di Champs-Élysées, seringkali dengan botol sampanye di tangan, untuk melihat Menara Eiffel.

Pada tengah malam, kembang api meledak dari landmark salah satu pertunjukan kembang api terindah di dunia.

Namun, harapan baik Tahun Baru tidak berakhir pada 1 Januari.

Di seluruh Prancis, orang-orang mengirim kartu ucapan dan hadiah sepanjang bulan untuk mengucapkan selamat tahun baru yang indah kepada teman-teman.

3. Afrika Selatan

Selama Malam Tahun Baru, merupakan kebiasaan untuk membuang furnitur lama ke luar jendela dan ke jalan.

Namun sekarang tradisi itu tidak banyak dipraktikkan.

Digantikan dengan pertunjukan kembang api yang meriah dan pesta sepanjang malam.

Cape Town khususnya mengadakan karnaval khusus dengan nyanyian, tarian, pakaian cerah, dan cat wajah.

4. London, Inggris

London menawarkan Malam Tahun Baru yang tak terlupakan.

Kota ini menjadi hidup dengan perayaan, pesta, dan acara di setiap sudut, yang mengarah ke

pertunjukan kembang api London yang terkenal di sepanjang Sungai Thames.

Pada tengah malam, Big Ben meletus dengan kembang api yang diatur waktunya untuk setiap bunyi lonceng.

Kemudian mata beralih ke London Eye untuk pertunjukan musik rock Inggris yang bergema di seluruh kota.

5. Spanyol

Beberapa orang merayakan Malam Tahun Baru dengan anggur yang lezat.

Namun, berbeda dengan di Spanyol, Anda akan menikmati anggur sebelum difermentasi.

Tradisinya adalah makan 12 buah anggur satu per satu di tengah malam.

Setiap anggur mewakili salah satu keinginan.

Jika Anda berhasil memasukkan semuanya ke dalam mulut, semua impian akan menjadi kenyataan!

Kebiasaan lainnya adalah mengenakan pakaian dalam berwarna, masing-masing warna mewakili harapan yang berbeda untuk tahun baru.

6. Filipina

Orang Filipina percaya semuanya harus bulat pada Malam Tahun Baru.

Benda bulat yang mewakili adalah koin yang dikatakan membawa kekayaan ke masa depan.

Perayaan ini mencakup banyak keramaian dengan klakson, musik, teriakan, peluit, panci dan wajan yang berdentang,

dan menyalakan petasan untuk mengusir nasib buruk dan roh jahat.

Orang Filipina juga makan mie pancit tradisional dan makanan lezat seperti malagkit dan biko.

Sebelum jam menunjukkan tengah malam, semua jendela dan pintu, termasuk lemari, lemari, dan laci.

Semua dibiarkan terbuka untuk memungkinkan keberuntungan masuk.

7. Skotlandia

Festival Hogmanay Edninburgh terkenal di dunia.

Festival Tahun Baru berlangsung selama tiga hari dan mencakup segala hal mulai dari prosesi obor

pada 30 Desember hingga pesta jalanan besar-besaran pada Malam Tahun Baru.

Kemudian ditutup dengan parade dan Final Fling pada 1 Januari.

Ada konser, acara untuk keluarga, dan bahkan acara spesial Tahun Baru di perairan dingin Sungai Forth. (tribunjateng/non)