Berita Regional
Oknum Jaksa Diduga Jadi Calo CPNS di NTB, Korban Rugi Puluhan hingga Ratusan Juta
Praktik percaloan seleksi CPNS diduga dilakukan oleh oknum jaksa di Kejati NTB berinisial EP.
TRIBUNJATENG.COM, MATARAM - Praktik percaloan seleksi CPNS diduga dilakukan oleh oknum jaksa di Kejati NTB berinisial EP.
Satu lagi warga mengaku menjadi korban.
Korban berinisial NI alias NA asal Lombok Tengah ini mengaku ikut seleksi CPNS Kejaksaan RI melalui lokasi seleksi NTB di Kota Mataram pada November 2021 lalu.
Baca juga: Detik-detik Evakuasi 31 Pasien saat Kebakaran RS Kariadi, Langsung Bergerak saat Red Code Menyala
NI yang juga lulusan sarjana ini mendaftar untuk mengikuti seleksi formasi pengawal tahanan.
Perempuan ini diminta menyerahkan sejumlah uang.
"Awalnya diminta 100 juta, tapi dia sanggupnya cuma Rp75 juta," kata JT, kakek korban saat memberi keterangan di Kantor Kejati NTB, Rabu (29/12/2021).
Uang ini diyakinkan EP untuk digunakan sebagai sogokan.
"Dia mengakunya punya orang dalam di BKN," sambung JT.
Di bulan November 2021, NI mengajak ayahnya, SY menemui EP di rumah JT.
Di rumah JT, yang juga kakeknya ini lah, SY menyerahkan Rp75 juta kepada oknum jaksa EP.
NI kemudian mengikuti rangkaian seleksi.
Mulai dari pendaftaran sampai tes tahap awal.
NI gugur di tahap seleksi kompetensi dasar (SKD).
"Itu kan hasilnya bisa dilihat langsung. Namanya tidak ada muncul," kata JT.
JT lalu menghubungi SY untuk segera menagih EP.