Berita Regional
Inilah Daerah Distribusi Sampo Palsu Produksi Tangerang yang Digerebek Polisi
Daerah distribusi hasil produksi sampo palsu diungkap polisi setelah menggerebek pabriknya di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, digereb
TRIBUNJATENG.COM - Daerah distribusi hasil produksi sampo palsu diungkap polisi setelah menggerebek pabriknya di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, digerebek polisi, Selasa (28/12/2021).
Pabrik pembuatan sampo palsu dan minyak rambut palsu itu memroduksi berbagai merek ternama.
Produk sampo palsu itu menggunakan merek Pantene, Clear, Sunsilk, Dove, Head and Shoulder hingga Gatsby.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan satu orang tersangka yakni berinisial HL (28), warga Medan, Sumatera Utara.
HL diketahui merupakan pengelola sekaligus penanggung jawab gudang tersbeut.
Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten Kompol Condro Sasongko mengatakan, HL sudah menjalani aksinya selama tiga tahun dengan berpindah-pindah lokasi.
HL mengedarkan sampo dan minyak rambut palsu tak hanya di wilayah Provinsi Banten saja melainkan keberbagai daerah di Indonesia.
"Peredaran ada di Banten, Lampung, Palembang dikirim melalui ekspedisi," kata Condro kepada wartawan di Mapolda Banten, Jumat (31/12/2021).
Kata Condro, pelaku bisa membuat sampo dan minyak rambut palsu belajar dari internet.
"Pengakuannya belajar dari Google dan Youtube cara membuat sampo, kemudian divariasikan sendiri hingga mempekerjakan orang untuk diajari pembuatannya," jelasnya.

Condro menjelaskan, komposisi bahan baku yang digunakan dengan apa yang tertulis di kemasan tidak sesuai.
Saat membuat sampo palsu, HL menggunakan bahan baku seperti soda api, alkohol kadar 96 persen, lem, bahan pengawet dan pewarna makanan, kemasan sampo yang dicetak sendiri.
Untuk memastikan secara detail kandungan sampo hingga dampak kesehatan, polisi juga akan melakukan uji laboratorium.
Apalagi, sampo tersebut sudah beredar di sejumlah wilayah selama tiga tahun terakhir.
Wisatawan Kesulitan Masuk Ke Pantai Widodaren Gunungkidul Karena Diblokir Warga, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Terpapar Virus Afrika, 30 Ekor Babi Ternak Mati Mendadak di Flores Timur |
![]() |
---|
17 Orang Pekerja Resmi Jadi Tersangka Diduga Provokator Kasus Kerusuhan PT GNI |
![]() |
---|
Pakai Jas Kuning, Ridwan Kamil Resmi Bergabung Ke Partai Golkar |
![]() |
---|
Handphone Meledak di Kelas, Mata Seorang Siswi SMKN Mengalami Luka Bakar di Ponorogo |
![]() |
---|