Mom N Kid
Merancang Liburan dengan Ajak Anak Kunjungi Wisata Alam Terbuka
memanfaatkan momen liburan akhir tahun bersamaan liburan sekolah dengan kegiatan positif seperti jalan-jalan, memiliki dampak positif pada anak.
Penulis: M Nafiul Haris | Editor: moh anhar
Hanya saja, khusus momen liburan tahun baru lebih banyak memilih ke luar kota, di samping memang sudah ada kelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Ibu dua anak itu menjelaskan, dengan mengajak anak-anak bepergian juga diharapkan setelah kembali sekolah nanti menjadi lebih semangat.
Dia menambahkan, anak-anaknya termasuk anak yang gampang bosan apabila diminta berdiam diri terlalu lama pada tempat tertentu.
Alhasil, pilihan terbaik dengan traveling meskipun tidak mewah.
“Selain itu kalau di rumah terus kasihan anaknya juga, nanti malah menjadi penakut atau minderan karena jarang melihat suasana luar rumah. Memang pada situasi masih Covid ini agak susah, ya paling kami biasakan mereka sering cuci tangan, dan ketika di lokasi wisata tidak pegang-pegang fasilitas saja. Karena itu juga kami lebih memilih ke alam yang bagi kami risiko terpapar virus lebih kecil,” terangnya.
Bersepeda
Hal berbeda dilakukan Rahma Setyaningsih (30). Pada momen liburan akhir tahun kali ini Rahma bersama anaknya Zian Putra Perdana Kusuma (8) lebih banyak memilih aktivitas di rumah.
Baginya, meski situasi pandemi Covid-19 telah berangsur-angsur menurun, bahkan jumlah kasus tidak setinggi tahun sebelumnya, tetapi kemunculan varian baru membuatnya khawatir.
Rahma mengaku, telah menyiapkan kegiatan khusus selama anaknya liburan sekolah sampai akhir tahun ini.
Sejumlah kegiatan yang telah dilakukan antara lain setiap pagi gowes bersama anaknya serta mengunjungi warung-warung makan berbeda setiap kali bersepeda.
“Harus diakui di rumah saja memang membosankan, apalagi buat anak-anak yang mereka rasa penasaran dan keinginan melakukan sesuatu yang beda sangat tinggi. Nah, saya pada momen liburan akhir tahun ini setiap hari mengajak anak gowes. Kebetulan dia baru bisa naik sepeda,” paparnya.
Dia menjelaskan, biasanya momen liburan akhir tahun sebelumnya digunakan pergi berkunjung ke rumah orang tua atau pergi berwisata.
Namun, dua tahun terakhir lebih banyak di rumah sekalipun bepergian hanya mengunjungi tempat-tempat wisata alam terbuka, yang tidak perlu menunjukkan bukti telah divaksin.
Baca juga: Resensi Buku Dari Tepi Sungai Vistula, Kekuatan dan Keunikan Cerita dari Eropa Timur
Baca juga: Ricky Kambuaya Disanjung
Salah satu persoalan, kata Rahma, anaknya sampai sejauh ini belum mendapatkan jatah vaksin anak. Selebihnya, alasan lain juga menghemat pengeluaran dan memilih untuk memprioritaskan biaya pendidikan.
Ajak Anak Tanamkan Jiwa Cinta Tanah Air, Ini Kegiatan Ini yang Bisa Dilakukan Orangtua |
![]() |
---|
Mudahnya Berbelanja Online untuk Kebutuhan Hari Raya Lebaran, Ingat: Jangan Sampai Kalap Ya |
![]() |
---|
Masih Kecil, Anak Suka Bersolek, Tanamkan Pengertian bahwa Cantik Tak Harus Bermake-up! |
![]() |
---|
Anak Masih Suka Ngompol Aja, Begini Nih Cara Ngilanginnya |
![]() |
---|
Fobia pada Anak Bisa Hilang, Ikuti Tipsnya dari Psikolog |
![]() |
---|