Mom N Kid

Merancang Liburan dengan Ajak Anak Kunjungi Wisata Alam Terbuka

memanfaatkan momen liburan akhir tahun bersamaan liburan sekolah dengan kegiatan positif seperti jalan-jalan, memiliki dampak positif pada anak.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Siti Yunipar (Ibu) bersama kedua buah hatinya Alona Enggar Halilah Iswanto dan Azrina Enggar Ayudisa Iswanto sedang menata barang di bagasi mobil untuk persiapan perjalan jauh, Kamis (30/12/21). Pada liburan Natal dak Tahun Baru ini banyak dimanfaatkan warga salah satunya untuk berwisata. 

“Selain sepeda rutin, berenang, terus momen malam pergantian tahun kami juga ajak dia bakar-bakar jagung dan ikan di rumah. Beberapa saudara dekat juga datang jadi anaknya merasa tidak bosan. Terus, biasanya kami larang bermain game, khusus liburan akhir tahun ini boleh, ya supaya anaknya betah di rumah,” tandasnya. 

Terpisah, Andar, pemilik Simpul Outdoor, mengatakan, camping atau hiking merupakan pilihan salah satu pilihan tepat untuk mengisi waktu liburan bersamaan masih dalam suasana pandemi Covid-19.

Melakukan kegiatan bersama seperti liburan memiliki banyak manfaat positif, satu di antaranya meningkatkan ikatan atau bounding antara anak dan orang tua.

Kegiatan luar ruang juga meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta kecintaan dan kepedulian pada alam dan lingkungan.

Meski demikian, orang tua perlu memperhatikan beberapa hal apabila ingin mengajak anaknya berlibur ke alam bebas, antara lain kesiapan anak.

Sebab, kemampuan orang dewasa dengan anak-anak jelas sangat berbeda.

Pemilihan lokasi tujuan yang tepat menjadi salah satu persiapan yang tidak bisa disepelekan.

Jika baru kali pertama liburan ke alam terbuka, seperti pegunungan, sebaiknya memilih jalur pendakian tidak terlampau tinggi dengan jarak pendek.

Yang tidak kalah penting, perbekalan logistik juga harus disiapkan, sebagai antisipasi seandainya di lokasi hiking atau camping tidak menemukan penjual. Jangan lupa menggunakan pakaian yang sesuai, seperti memakai baju yang tahan cuaca dingin, mengenakan sepatu/sandal gunung, membawa jas hujan sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu hujan turun.

Kemudian, sebaiknya hindari menggunakan pakaian berbahan jeans karena jika basah akan susah kering dan bobotnya menjadi berat.

Jangan lupa membawa baju ganti dan perlengkapan obat karena perjalanan rentan menyebabkan anak sakit atau kecapekan minimal membawa obat turun panas.

Jika ingin camping, pilihlah camping ground yang sudah lengkap fasilitasnya untuk berkegiatan outdoor.

Sekarang ini sudah banyak camping ground yang fasilitasnya memadai, air bersih ada, kamar mandi ada, dan pastinya pemandangan yang bagus.

Sebelum itu, orang tua sebaiknya memberi pengertian tentang kegiatan hiking yang akan dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved