Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

PTM 100 Persen Digelar, Gubernur Ganjar: Pastikan Prokes Berjalan, Bupati/Walikota Kontrol Tiap Hari

Sejumlah sekolah di Jawa Tengah mulai menggelar pembelaran tatap muka (PTM) 100 persen pada hari ini, Senin (3/1/2021).

Penulis: m zaenal arifin | Editor: moh anhar
Dokumentasi Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mempimpin rapat evaluasi Covid-19 di kantornya, Senin (3/1/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah sekolah di Jawa Tengah mulai menggelar pembelaran tatap muka (PTM) 100 persen pada hari ini, Senin (3/1/2021).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta semua bupati dan wali kota melakukan kontrol dan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan ketat.

"Saya mengingatkan kepada kawan-kawan, karena sudah ada yang melaksanakan PTM 100 persen. Hari ini hari pertama, saya minta semua melapor dan memastikan betul prokesnya berjalan. Semua guru dan siswanya sudah divaksin," kata Ganjar, usai mempimpin rapat evaluasi Covid-19 di kantornya, Senin (3/1/2021).

Untuk sekolah selevel SMA/SMK dan SLB diminta melaporkan langsung kepada provinsi. Sementara level SD/SMP, Ganjar meminta agar bupati/wali kota menghandle secara langsung.

Baca juga: Vaksinasi Lansia di Jepara Belum Capai Target 60 Persen, Dinkes Minta RT/RW Aktif Gerakkan Warga

Baca juga: Ada Laporan Kendala Vaksinasi, Taj Yasin Pimpin Langsung Percepatan di Daerah

"Saya minta kontrol dan evaluasi dilakukan terus menerus," tegasnya.

Ganjar mengatakan belum mendapat laporan secara rinci ada berapa sekolah yang melakukan PTM 100 persen di Jawa Tengah. Untuk level SMA/SMK dan SLB di Jateng lanjut dia sudah ada laporan seratusan sekolah yang melakanakan itu.

"Untuk SD/SMP belum ada laporan, tapi saya minta agar jenjang itu dipantau betul. Karena kalau siswa SMA sederajat itu logikanya mereka bisa menjaga dirinya, tapi kalau anak-anak SD ini saya yang masih deg-degan, karena mereka belum disuntik. Maka harus ketat betul pengawasannya," ucapnya.

Ganjar juga mengingatkan kepada bupati/wali kota agar PTM 100 persen tidak dilaksanakan di semua jenjang pendidikan. Khusus TK/SD atau anak usia 6-11 tahun yang belum divaksin, PTM tidak boleh digelar 100 persen.

"Kalau anak SD apalagi usia 6-11 tahun yang belum divaksin, lebih baik PTMnya jangan 100 persen dulu. Saran saya, yang TK atau SD jangan dulu 100 persen," ucapnya.

Ganjar juga menyinggung teknis pelaksanaan PTM 100 persen, dimana jam pembelajaran ditambah menjadi 6 jam sehari. Dimungkinkan, ada jeda waktu istirahat yang diberikan pada siswa.

Baca juga: Buntut Balas Dendam 2 Gangster Semarang, 1 Pemuda Alami Luka Bacok

Baca juga: Alasan Tan Cheng Hoe Mundur dari Pelatih Malaysia Seusai Dijegal Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal

"Saya belum dapat laporan pastinya, tapi kalau jam pembelajaran menjadi dua jam tiga kali, sepertinya ada waktu istirahat. Ini harus dipantau, termasuk kantin apakah sudah dibuka dan bagaimana penerapan prokesnya," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved