SMP Negeri 2 Semarang Bikin Aplikasi untuk Anak Penyandang Tunagrahita
Pelajar SMP Negeri 2 Semarang, Lintang Ayu Sekar Langit membuat aplikasi jenis permainan yang diperuntukan anak penyandang autisme ringan.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Pelajar SMP Negeri 2 Semarang, Lintang Ayu Sekar Langit membuat aplikasi jenis permainan yang diperuntukan anak penyandang autisme ringan.
Aplikasi Sosial Emosi atau Ase ini berisi permainan reaksi emosi ppada perangkat sistem android untuk terapi anak penyandang autisme.
Atas capaian Lintang Ayu Sekar Langit menggagas aplikasi ini, ia meraih penghargaan dan menjadi juara pada Lomba Karya Inovasi Pelajar (LKIP) tingkat nasional 2021 pada bidang ilmu pengetahuan teknik dan rekayasa di SMA Taruna Nusantara Magelang.
"Alhamdulilah prestasi yang saya raih tersebut, berawal dari tante saya yang seorang psikolog. Dia sering bercerita tentang adik- adik autisme. Maka, dari situlah saya ingin ikut membantu adik- adik autisme dengan karya inovasi dunia pendidikan," kata Lintang, Senin (3/1/2022).
Atas keinginan kuat dari Lintang untuk membantu anak berkebutuhan khusus atau autisme dalam karya prestasi pendidikan, ia mampu mewujudkan cita-citanya.
Lintang berharap, pelajar seusianya dapat memiliki ide yang membantu dan membangun kreativitas yang berguna untuk masyarakat luas.
"Tentunya karya prestasi ini, tidak saja untuk acuan pengembangan pendidikan yang tengah saja jalankan. Tetapi, juga bisa diterapkan secara nyata untuk anak- anak berkebutuhan khusus (autisme)," kata Lintang.
LKIP tingkat nasional ini merupakan wahana untuk mendorong kemampuan komparatif dan kompetitif siswa-siswa SMP/MTs se-Indonesia. Ini menjadi ajang untuk mengukur kemampuan akademik dan kreativitas siswa SMP di Indonesia.
Selain pada kejuaraan nasional ini, Lintang juga sempat meraih berbagai prestasi. Antara lain medali emas pada International Science Technology and Engeneering Competition 2020. Lalu medali perunggu di Asean Innovative Science Environmental and Enterpreneur Fair 2020.
Sementara, ayah Lintang, Fredo Kustanto menyatakan bahagia dan banga atas prestasi yang diraih putrinya.
"Sebagai orang tua, saya bersama istri terus mendukung positif apa yang dilakukan anak. Mendoakan dan rela untuk mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran satu bentuk dukungan kami kepada Lintang di masa sekarang dan masa yang akan datang," ujarnya.
Tidak berhenti di situ saja, Lintang juga akan mengikuti kejuaraan lain. Ia bertekad konsisten dalam pengembangan pendidikanya untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.(mam)