Cerita 25 Nabi dan Rasul untuk Anak, Kisah Nabi Musa AS yang Dihanyutkan ke Sungai Nil
Cerita 25 Nabi dan Rasul untuk Anak, Kisah Nabi Musa AS yang Dihanyutkan ke Sungai Nil
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
“Ambil setiap bayi laki-laki yang lahir di tahun ini!” perintah Fir’aun. Tak hanya itu, Fir’aun juga menyingkirkan bayi-bayi yang tak berdosa tersebut.
Allah SWT berfirman, “Sungguh, Fir’aun telah berbuat sewenang-wenang di bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah,
dia menindas segolongan dari mereka (Bani Israil), dia menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak perempuan mereka.
Sungguh, dia (Fir’aun) termasuk orang yang berbuat kerusakan.” (Q.S. Al-Qashash [28]: 4)
Fir’aun melakukan hal tersebut setelah para penasihatnya menafsirkan mimpinya.
Menurut dukun-dukun istana, akan lahir seorang lelaki Bani Israil yang kelak akan menghancurkan kekuasaan Fir’aun.
Karena itulah, untuk mencegah hal itu terjadi, Fir’aun menyingkirkan setiap bayi laki-laki dari Bani Israil.
Sementara itu, Yukabbad merasa takut karena sebentar lagi bayi yang dikandungnya akan lahir.
“Bagaimana ini? Haruskah anak kita ini mati di tangan Fir’aun sebelum ia bisa melihat dunia?” ucap Yukabbad, bersedih.
“Tenanglah istriku,” hibur Imran, suaminya. “Mari berdoa, kita serahkan segalanya kepada Allah! Mari meminta perlindungan kepada-Nya.”
Yukabbad masih murung. Ia tak sanggup membayangkan apa yang akan terjadi nanti dengan bayi yang dikandungnya.
“Lebih baik kau beristirahat. Lagi pula, belum tentu juga bayi kita ini laki-laki,” kata Imran.
Tapi, Yukabbad tetap merasa khawatir. Ia memiliki perasaan yang begitu kuat bahwa bayi yang ada dalam kandungannya itu adalah bayi laki-laki.
“Ya Allah, lindungilah kami sekeluarga dan bayi ini!” ucapnya lirih.
Waktu kelahiran itu pun tiba. Ternyata benar dugaan Yukabbad.