Berita Viral
Di Balik Tabrak Lari di Nagreg, 3 Oknum TNI Sempat Pura-pura Cari Ambulans, Ini Fakta Lengkapnya
Rekonstruksi berlangsung di dua tempat kejadian pertama yakni di Nagreg, Jawa Barat dan Banyumas, Jawa Tengah
TRIBUNJATENG.COM - Kasus tabrak lari yang menimpa handi Saputra dan Salsabila menjadi perhatian.
Apalagi korban Handi sebenrnya masih hidup saat dibuang ke sungai.
Jasad keduanya kemudian ditemukan di Sungai Serayu.
Baca juga: Pak Tirwan Langganan Temukan Jenazah di Sungai Serayu, Ini Kisahnya saat Temukan Jasad Handi Saputra
Baca juga: Candi Arjuna Dieng Diselimuti Embun Es, Hamparan Rumput Memutih, Kali Ini Datang di Saat Tak Biasa
Berikut fakta lengkap rekonstruksi kasus tabrak lagi di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD menggelar rekonstruksi kasus tabrak lari di Nagreg dengan tersangka tiga anggota TNI, Senin (3/1/2022).
Tiga anggota TNI yang berstatus tersangka itu yakni Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.
Rekonstruksi berlangsung di dua tempat kejadian pertama yakni di Nagreg, Jawa Barat dan Banyumas, Jawa Tengah.
Tabrak lagi tersebut menyebabkan tewasnya sejoli, Handi (16) dan Salsabila (12).
Berikut fakta lengkap dari rekonstruksi di dua tempat itu:
1. Rekonstruksi di Nagreg, Pelaku Peragakan 5 Adegan
Dikutip dari TribunJabar, rekonstruksi pertama digelar di Nagreg yang merupakan TKP kecelakaan terjadi.
Rekonstruksi dimulai sekira pukul 10.00 WIB.
Dalam rekonstruksi ini, tiga pelaku yang dihadirkan memerankan lima adegan.
Adegan pertama, korban tertabrak Salsa berada di kolong mobil hitam yang menabraknya, sedangkan korban Handi, berada di samping mobil dan dua pelaku turun dari mobil.

Lalu dalam adegan kedua, dua pelaku dan satu saksi, mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.